Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pameran Seni Rupa



referensi buku pengetahuan dasar seni rupa


Pengertian Pameran Seni Rupa

Membahas pengertian pameran seni rupa memang akan banyak definisi atau pengertian beragam secara umum pameran seni rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik itu secara personal ataupun kelompok (komunitas) dan itu juga merupakan bagian dari memberikan ide ataupun inspirasi kepada sesama manusia (masyarakat) serta sudah tentu menggunakan sarana seni rupa dengan tujuan pameran yang diadakan mampu menjadi perangkat komunikasi antara seniman dengan sang apresiator.

Pameran adalah aktivitas yang dilakukan guna memberikan ide ataupun inspirasi dengan karya seni rupa jadinya dapat penghargaan oleh banyak orang. Dan perlu diketahui pameran tidak mesti dilakukan oleh seniman besar,namun juga bisa dikelola dalam lingkup di dunia pendidikan seperti sekolah.

jenis pameran Pameran, sebagai ruang besar untuk mempresentasikan ide, mengelola berbagai tujuan, dan mempresentasikan objek dan teks, telah menjadi alat yang ampuh bagi seniman untuk menjalani dan mengimplementasikannya. Menentukan jenis eksposur adalah bagian dari perencanaan proyek. Definisi jenis pameran bertindak sebagai jembatan antara perencana dan pelaksana dan tergantung pada keterampilan mental, keuangan dan sumber daya manusia.Berbagai isu menarik didiskusikan mengenai tipe-tipe pameran  dengan membaginya menjadi berbagai tipe, karakter, irama dan struktur ruang pameran.

1. jenis pameran Ada dua jenis atau gaya pendekatan utama berdasarkan karya ekspositori, yaitu:

 a) Jenis/Gaya dengan Pendekatan Estetis adalah pameran yang menitikberatkan pada  nilai intrinsik benda  berbicara sendiri (Hans Jörg Fürst:  Tujuan pameran bukan untuk memberikan informasi tentang latar belakang budaya benda-benda tersebut, melainkan untuk menunjukkan ciri-ciri estetika benda-benda itu sendiri.

 b. Suatu jenis/gaya dengan pendekatan rekonstruktif, yaitu pendekatan yang menghadirkan objek  yang memiliki makna etnografis dan berusaha  menginformasikan latar belakang budayanya.Meskipun beberapa acara/pameran berbeda didasarkan pada tujuan mereka, mereka adalah sebagai berikut: sebuah. Penggalangan dana, pameran yang tujuannya untuk mengumpulkan dana baik  untuk keuntungan pribadi atau untuk sumbangan amal ke lembaga atau tujuan publik.Apresiasi lebih berfokus pada isu dan manfaat penerbitan informasi tentang apa yang terjadi dengan seni. Tujuan dari pameran ini biasanya untuk mengkaji berbagai tren seni rupa, baik itu kurator, tema, teknik, material, dll.

c. Festival/perayaan, pameran dimaksudkan untuk memperkuat kohesi. Pameran ini biasanya tanpa kurasi dan seleksi yang ketat, subjeknya biasanya umum. Karakter ekspositori Sifat pameran memiliki beberapa alasan:

 a) Tergantung pada jumlah peserta 

a.1 Individu:Presentasi karya seniman, biasanya dilihat dari sudut pandang tertentu, misalnya proses kreatif, reaksi terhadap suatu peristiwa yang terjadi pada seniman (perpindahan tempat).

a.2 Bersama:Menekankan kohesi dalam pameran, atau setidaknya dalam pameran  dengan  lebih dari satu peserta.

 b. Menurut jenis kelompok (pameran kelompok):menghadirkan sekelompok seniman atau perupa yang bersatu karena alasan tertentu seperti jenis kelamin, agama, etnis, usia, atelier, institusi, generasi, dll.

 c. Dari waktu ke waktu / dari waktu ke waktu:sebuah pameran yang menggunakan waktu sebagai penanda dan bagian dari dasar realisasinya.yaitu Menurut jenis pekerjaan:mengeksplorasi unsur-unsur dalam karya seni  itu sendiri. Baik tema maupun politik pameran akan ditentukan setelah melihat karya-karya yang  dipamerkan, misalnya pameran kartun, sketsa, pameran cat air, dll.

 e) Tergantung pada ruangan

e.1 Formal:Ruang pamer yang didedikasikan untuk menyimpan karya seni rupa, mis. museum, galeri, toko seni, rumah seni, ruang lelang, dll.

e.2 Informal:Tempat-tempat yang terasa lebih bebas dan tanpa ikatan dan batasan formal, seperti pusat perbelanjaan, bioskop, stasiun kereta api, lapangan, gunung, sawah, warung makan, dll.

e.3 Sebenarnya:secara fisik

 e.4 Ilusi:melayani penyajian seni – seni konseptual atau virtual/virtual di internet dan  ruang iklan di media massa (koran dan majalah). 

 f. Tergantung lokasi

 f.1 Di dalam:berupa pameran  dalam suasana dan ruang gedung/gedung. Baik itu di galeri, museum, pusat perbelanjaan, bangunan tempat tinggal, rumah feri, hotel, restoran, dll.

 f.2 Di luar: pameran  luar ruangan. Misalnya tinggal dan berada di taman kota, jalan raya, lapangan, tempat parkir, danau, laut atau pameran yang terus diwujudkan (patung, mural, light art, neon box).

 G. Oleh pemeran (artis dan non-artis):inisiatif seniman sangat umum, karena berpameran sudah  menjadi proses hidup yang harus dilalui seniman. Sementara yang dihadirkan oleh non seniman cenderung lebih spesifik, pameran ini dikurasi oleh orang-orang yang tidak secara langsung penggiat seni namun memiliki kualitas dan kepercayaan diri untuk  melakukan pameran seni.

 H. Menurut kartu bunga atau Peta kepentingan lebih memperhatikan masalah pengklasifikasian jenis sasaran, misalnya kepentingan keuangan (nirlaba), pendidikan, politik, sosial budaya.

 Pameran menurut Sifatnya patut diketahui berdasarkan jenisnya terdapat 3 bagian, antara lain;

1.       Pameran sesekali (isidental ) adalah pameran seni yang berlangsung secara berkala dan dirancang sesuai dengan minat yang ada.

2.       Pameran rutin adalah pameran seni rupa yang berlangsung secara teratur dan berkesinambungan dalam tahapan tertentu.

3.       Pameran tetap, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, konsisten, dan berkesinambungan.

Pameran menurut Ragamnya yang Digelar

1.       Pameran Homogen yakni pameran seni yang memang menampilkan karya seni berbeda atau beraneka ragam jenis.

2.       Pameran Heterogen yakni pameran seni yang memang menampilkan satu jenis karya rupa yang sejenis (serupa)

Pameran Berdasarkan lokasi atau tempat berlangsungnya

1.       Pameran terbuka adalah pameran seni di luar ruangan secara terbuka

2.       Pameran tertutup adalah pameran seni yang dilakukan di dalam ruangan

3.       Mobile exhibition atau dapat dikatakan pameran bergerak ialah pameran yang menggunakan media bergerak seperti kendaraan

Pameran Berdasarkan dimensi

1.       Pameran karya seni dua dimensi ialah pameran yang hanya menampilkan karya seni dalam fragmen daftar,misalnya gambar,lukisan,grafik.dalam hal ini karya hanya bisa dilihat satu arah

2.       Pameran karya seni rupa tiga dimensi ialah pameran yang hanya menampilkan karya seni yang mempunyai atau memiliki bagian atau penggambaran ruang nyata, yaitu. Diukur panjang,lebar serta tingginya. Perihal karya seni ini bisa dilihat berbagai arah.


referensi buku menimbang ruang menata rupa


Pameran secara fungsi dalam hal ini pameran bisa sebagai sarana pendidikan,apresiasi,prestasi,rekreasi, kemudian tujuan pameran seni rupa adalah bisa sebagai tujuan sosial,kemanusiaan,komersial.

Apa saja unsur-unsur dalam pameran seni rupa? Ada beberapa unsur yang perlu diketahui dalam pameran seni rupa yaitu ;

  • Ø  Karya seni rupa seharusnya memperlihatkan
  • Ø  Karya seni rupa mempunyai Forum, ada standart display atau wadah guna sebagai dekorasi karya seni yang memang akan memperlihatkan
  • Ø  Dalam hal pajangan sebagai perangkat yang memang berguna dalam penyediaan atau menyediakan karya seni agar bisa dilihat atau terpandang lebih indah
  • Ø  Ada sound system yang memang sebagai audio sudah tentu sangat dibutuhkan untuk bisa menghasilkan suasana aman bagi para pengunjung (apresiator)
  • Ø  Adanya identitas di setiap karya seni rupa
  • Ø  Adanya katalog bertujuan untuk halaman atribut dan memang bermakna mengenai mengapa dilaksanakanya pameran
  • Ø  Perlu adanya buku tamu gunanya akan diisi oleh para pengunjung (apresiator)
  • Ø  Juga perlu ada buku pesan yang berperan sebagai meminta tanggapan para pengunjung terhadap karya yang diperlihatkan.


  • referensi buku wacana dan kritik seni rupa di Indonesia


 

 

Apa saja bentuk-bentuk pameran seni rupa?

  • Ø  Pameran lukisan
  • Ø  Pameran fotografi
  • Ø  Pameran karya patung
  • Ø  Pameran karya arsitektur
  • Ø  Pameran tembikar atau keramik
  • Ø  Pameran tekstil

Secara manfaat pameran seni rupa bagi seniman adalah sebagai media atau sarana yang memang untuk mengkomunikasikan karya-karyanya kepada masyarakat,dan bagi masyarakat adalah sebagai sarana untuk apresiasi terhadap karya-karya seniman,

Bagaimana membuat perencanaan pameran seni rupa?

Suatu pameran seni rupa sangat perlu adanya rancangan yang tersistem,tertata,teratur dan baik karena dalam pelaksanaanya agar bisa berjalan dengan lancar kemudian butuh apa saja?

Ø  Tentukanlah tujuan pameran seni rupa apakah untuk pendidikan,kemanusiaan,atau bertujuan komersial

Ø  Tentukanlah temanya

Ø  Susunlah kepanitiaannya dari ketua sampai seksi konsumsi

Ø  Tentukanlah waktu dan tempatnya

Ø  Susun juga agenda kegiatanya

Ø  Dan sangat perlu menyusun proposal kegiatanya.


Referensi Manajemen Seni Rupa


Posting Komentar untuk "Pameran Seni Rupa"