Dampak Gagap Teknologi pada Kualitas Skripsi di Fakultas Pendidikan Agama Islam
Pendidikan tinggi merupakan salah satu
faktor penting dalam menentukan masa depan seseorang. Setiap orang pasti ingin
memiliki gelar sarjana yang memadai. Di Fakultas Pendidikan Agama Islam,
skripsi merupakan salah satu syarat wajib untuk memperoleh gelar sarjana.
Namun, dengan adanya dampak gagap teknologi, kualitas skripsi di Fakultas
Pendidikan Agama Islam bisa terpengaruh.
Pendahuluan merupakan bagian awal dari sebuah penelitian
yang penting untuk memberikan konteks dan pemahaman kepada pembaca mengenai
latar belakang, permasalahan, dan tujuan dari penelitian yang dilakukan. Dalam
penelitian ini, Fakultas Pendidikan Agama Islam menjadi fokus penelitian karena
keberadaannya yang menjadi lembaga pendidikan dan penghasil lulusan sarjana
yang akan menjadi tenaga pendidik agama Islam di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak gagap
teknologi pada kualitas skripsi di Fakultas Pendidikan Agama Islam. Dampak
gagap teknologi dapat terjadi karena adanya kesenjangan teknologi antara
mahasiswa yang berasal dari daerah tertentu atau lingkungan ekonomi yang kurang
mampu dengan mahasiswa yang berasal dari daerah atau lingkungan ekonomi yang
lebih maju.
Masalah yang dihadapi oleh mahasiswa yang mengalami gagap
teknologi dalam penulisan skripsi adalah kesulitan dalam mencari referensi,
kesulitan dalam mengelola data, serta kesulitan dalam memahami penggunaan
perangkat lunak. Penelitian ini penting dilakukan untuk memberikan solusi dalam
mengatasi dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi mahasiswa.
Dalam penelitian ini, beberapa rumusan masalah akan dijawab, antara lain:
(1)
bagaimana tingkat gagap teknologi mahasiswa dalam penulisan skripsi di Fakultas
Pendidikan Agama Islam,
(2)
bagaimana dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi mahasiswa, dan
(3)
bagaimana persepsi mahasiswa tentang pentingnya teknologi dalam proses
penulisan skripsi.
Dengan melakukan penelitian ini, diharapkan akan
memberikan manfaat bagi pihak akademik dalam mengatasi permasalahan gagap
teknologi mahasiswa. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat
memberikan sumbangan ilmiah dan kontribusi baru bagi penelitian-penelitian
sejenis di masa depan. Fakultas Pendidikan Agama Islam (FPAI) merupakan salah
satu fakultas di perguruan tinggi yang memiliki tugas untuk menghasilkan
lulusan sarjana yang berkualitas dalam bidang pendidikan agama Islam. Fakultas
ini memiliki tujuan untuk mencetak calon-calon guru agama Islam yang mampu
memberikan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu di masyarakat. Oleh karena
itu, skripsi atau tugas akhir merupakan salah satu tugas yang harus
diselesaikan oleh mahasiswa sebelum mereka lulus dari fakultas ini.
Namun, permasalahan yang sering dihadapi oleh mahasiswa
dalam menyelesaikan skripsi adalah kurangnya penguasaan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK). Mahasiswa yang mengalami gagap teknologi akan mengalami
kesulitan dalam melakukan penelitian dan menulis skripsi yang berkualitas,
karena kurangnya pemahaman dalam penggunaan perangkat lunak, kesulitan dalam
mengakses sumber-sumber referensi, dan kurangnya kemampuan dalam mengelola
data.
Sementara itu, perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi saat ini semakin pesat. Penggunaan teknologi sudah menjadi hal yang
sangat umum dan banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam bidang
pendidikan, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi telah banyak
diterapkan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran, termasuk dalam
penulisan skripsi.
Oleh karena itu, penelitian mengenai dampak gagap
teknologi pada kualitas skripsi di Fakultas Pendidikan Agama Islam menjadi
penting untuk dilakukan. Dalam penelitian ini, akan dikaji sejauh mana dampak
dari gagap teknologi pada kualitas skripsi mahasiswa, serta bagaimana
pemanfaatan teknologi dapat membantu meningkatkan kualitas skripsi yang
dihasilkan oleh mahasiswa. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan ilmiah dan kontribusi baru bagi pengembangan pendidikan
agama Islam, khususnya dalam hal penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Permasalahan utama yang dihadapi dalam penelitian ini
adalah adanya dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi mahasiswa di
Fakultas Pendidikan Agama Islam. Gagap teknologi merupakan masalah yang
seringkali dihadapi oleh mahasiswa, terutama yang berasal dari kalangan yang
kurang memiliki akses dan pemahaman terhadap teknologi.
Dalam konteks penulisan skripsi, gagap teknologi dapat
mengakibatkan berbagai kendala, seperti kesulitan dalam mengakses sumber-sumber
referensi yang relevan, kesulitan dalam menggunakan perangkat lunak yang
diperlukan dalam proses penulisan skripsi, serta kesulitan dalam mengelola data
dan informasi yang diperlukan dalam penulisan skripsi.
Dampak dari gagap teknologi ini pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas skripsi yang dihasilkan oleh mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi mahasiswa di Fakultas Pendidikan
Agama Islam. Selain itu, penelitian ini juga akan membahas bagaimana
pemanfaatan teknologi dapat membantu meningkatkan kualitas skripsi yang
dihasilkan oleh mahasiswa.
Dalam konteks penelitian, kualitas skripsi dipengaruhi
oleh beberapa faktor, di antaranya adalah kelengkapan dan keakuratan referensi,
keterampilan dalam mengelola data dan informasi, kemampuan dalam menyusun
kerangka berpikir dan argumentasi, serta kemampuan dalam menulis dengan bahasa
yang baik dan benar. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dijelaskan
sejauh mana dampak gagap teknologi pada setiap aspek kualitas skripsi yang
dihasilkan oleh mahasiswa di Fakultas Pendidikan Agama Islam.
Berdasarkan
latar belakang dan konteks yang telah diuraikan, rumusan masalah dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
- 1. Bagaimana dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi mahasiswa di Fakultas Pendidikan Agama Islam?
- 2.
Sejauh
mana kelengkapan dan keakuratan referensi skripsi mahasiswa terpengaruh oleh
gagap teknologi?
- 3.
Bagaimana
gagap teknologi mempengaruhi kemampuan mahasiswa dalam mengelola data dan
informasi yang diperlukan dalam penulisan skripsi?
- 4.
Sejauh
mana kemampuan mahasiswa dalam menyusun kerangka berpikir dan argumentasi
terpengaruh oleh gagap teknologi?
- 5.
Bagaimana
pemanfaatan teknologi dapat membantu meningkatkan kualitas skripsi mahasiswa di
Fakultas Pendidikan Agama Islam?
Apa saja solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi mahasiswa di Fakultas Pendidikan Agama Islam?
Dalam
penelitian ini, rumusan masalah di atas akan dijawab melalui pengumpulan data
melalui wawancara, observasi, dan studi literatur, serta analisis data yang
dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan dan saran untuk meningkatkan kualitas
skripsi mahasiswa di Fakultas Pendidikan Agama Islam.
Penelitian ini memiliki signifikansi yang penting baik
secara akademis maupun praktis. Secara akademis, penelitian ini dapat
memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dampak gagap teknologi pada
kualitas skripsi mahasiswa di Fakultas Pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian
ini dapat menjadi sumbangan baru dalam bidang pendidikan dan memperkaya
pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas skripsi di
Indonesia.
Secara praktis, hasil penelitian ini dapat memberikan
informasi yang berguna bagi mahasiswa, dosen, dan lembaga pendidikan untuk
meningkatkan kualitas skripsi yang dihasilkan oleh mahasiswa. Penelitian ini
juga dapat membantu pihak-pihak terkait untuk menemukan solusi yang tepat dalam
mengatasi dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi mahasiswa di Fakultas
Pendidikan Agama Islam.
Selain itu, penelitian ini juga memiliki signifikansi
dalam mengatasi masalah gagap teknologi pada mahasiswa. Dengan adanya
penelitian ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami pentingnya pemanfaatan
teknologi dalam proses pembuatan skripsi, dan juga dapat mengidentifikasi
kendala-kendala yang sering dihadapi saat menggunakan teknologi dalam pembuatan
skripsi. Hasil penelitian ini juga dapat memberikan informasi penting bagi pihak-pihak
terkait dalam mengembangkan strategi dan program pelatihan untuk meningkatkan
keterampilan teknologi mahasiswa.
Secara keseluruhan, penelitian ini memiliki signifikansi
yang penting dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam hal penulisan
skripsi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang
berarti bagi pengembangan pendidikan di Indonesia dan juga memberikan manfaat
yang langsung bagi mahasiswa dan lembaga pendidikan.
Pada bagian ini, penulis akan membahas hasil penelitian terkait gagap teknologi dalam penulisan skripsi serta penggunaan teknologi dalam pendidikan dan penelitian. Selain itu, saya juga akan membahas kerangka teori yang digunakan untuk menjelaskan dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi mahasiswa di Fakultas Pendidikan Agama Islam.
A. Gagap Teknologi dalam Penulisan Skripsi Penulisan
skripsi adalah tugas akhir yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa sebelum
dapat menyelesaikan program studi mereka. Namun, masalah gagap teknologi
seringkali dihadapi oleh mahasiswa dalam proses penulisan skripsi. Hal ini
dapat mempengaruhi kualitas skripsi yang dihasilkan, terutama dalam hal
kelengkapan dan keakuratan referensi, pengolahan data dan informasi, serta
penyusunan kerangka berpikir dan argumentasi.
Penelitian yang dilakukan oleh Sari (2019) menunjukkan
bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengakses sumber daya
informasi yang diperlukan dalam penulisan skripsi. Masalah yang paling umum
dihadapi adalah keterbatasan akses ke jurnal dan database online. Selain itu,
penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa mahasiswa seringkali mengalami
kesulitan dalam menyusun kerangka berpikir dan argumentasi yang baik dalam
skripsi mereka.
B. Penggunaan Teknologi dalam Pendidikan dan Penelitian
Penggunaan teknologi dalam pendidikan dan penelitian dapat memberikan banyak
manfaat bagi mahasiswa dan peneliti. Teknologi dapat membantu meningkatkan
efisiensi dan efektivitas dalam pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data.
Teknologi juga dapat membantu mahasiswa untuk mengakses sumber daya informasi
dengan lebih mudah dan cepat, serta dapat membantu dalam penyusunan kerangka
berpikir dan argumentasi.
Penelitian yang dilakukan oleh Abidin, Zulkarnain, dan
Salleh (2017) menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat
membantu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memahami materi pelajaran dan
meningkatkan motivasi belajar. Selain itu, teknologi juga dapat membantu dalam
memberikan umpan balik dan evaluasi yang cepat dan akurat bagi mahasiswa.
C. Kerangka Teori Teori yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teori komunikasi. Teori ini mengatakan bahwa komunikasi adalah
proses pengiriman dan penerimaan pesan antara dua atau lebih orang. Dalam
konteks penulisan skripsi, komunikasi terjadi antara mahasiswa dan pembimbing,
serta antara mahasiswa dan sumber daya informasi yang digunakan dalam
penelitian mereka.
Dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi mahasiswa
dapat dijelaskan dengan menggunakan kerangka teori ini. Gagap teknologi dapat
menghambat komunikasi antara mahasiswa dan sumber daya informasi yang mereka
butuhkan dalam penelitian mereka. Selain itu, gagap teknologi juga dapat
menghambat komunikasi antara mahasiswa dan pembimbing mereka, terutama dalam
hal penyampaian ide dan argument.
Kerangka teoritis adalah bagian dari kajian pustaka yang berfungsi untuk menguraikan teori yang akan digunakan sebagai dasar dalam penelitian. Dalam penelitian ini, kerangka teoritis yang digunakan adalah teori komunikasi dan teori literasi informasi.
A. Teori Komunikasi Teori komunikasi menggambarkan
interaksi yang terjadi antara individu atau kelompok dalam pengiriman dan
penerimaan pesan. Teori ini dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks termasuk
komunikasi dalam penulisan skripsi. Dalam penulisan skripsi, mahasiswa
melakukan komunikasi dengan berbagai sumber informasi dan juga dengan
pembimbing skripsi.
Dalam konteks gagap teknologi, teori komunikasi dapat
membantu menjelaskan permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam mencari
informasi yang dibutuhkan dan dalam berkomunikasi dengan pembimbing mereka.
Masalah gagap teknologi dapat menghambat efektivitas dan efisiensi dalam
komunikasi antara mahasiswa dan sumber informasi maupun antara mahasiswa dan
pembimbing.
B. Teori Literasi Informasi Teori literasi informasi
adalah teori yang menjelaskan kemampuan seseorang dalam memahami, mengevaluasi,
dan menggunakan informasi dengan efektif. Kemampuan literasi informasi sangat
penting dalam konteks penulisan skripsi karena mahasiswa perlu mengakses,
memproses, dan menggunakan informasi dengan efektif.
Dalam konteks gagap teknologi, teori literasi informasi
dapat digunakan untuk menjelaskan dampak yang timbul akibat keterbatasan akses
dan penggunaan teknologi pada kemampuan mahasiswa dalam mengakses, memproses,
dan menggunakan informasi yang diperlukan dalam penulisan skripsi. Mahasiswa
yang mengalami kesulitan dalam mengakses dan menggunakan teknologi mungkin
memiliki kemampuan literasi informasi yang lebih rendah, sehingga dapat mempengaruhi
kualitas skripsi yang dihasilkan.
C. Sinergi antara Teori Komunikasi dan Literasi Informasi
Kerangka teoritis yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sinergi antara
teori komunikasi dan literasi informasi. Keterbatasan akses dan penggunaan
teknologi dapat mempengaruhi kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi dengan
sumber informasi dan pembimbing skripsi. Mahasiswa yang mengalami kesulitan
dalam mengakses dan menggunakan teknologi juga mungkin memiliki kemampuan
literasi informasi yang lebih rendah, sehingga mempengaruhi kualitas skripsi
yang dihasilkan.
Dengan memahami sinergi antara teori komunikasi dan
literasi informasi, peneliti dapat mengembangkan strategi dan solusi untuk
mengatasi masalah gagap teknologi pada kualitas skripsi mahasiswa di Fakultas
Pendidikan Agama Islam.
Dalam penelitian ini, perhatian utama adalah dampak gagap
teknologi pada kualitas skripsi di Fakultas Pendidikan Agama Islam. Oleh karena
itu, perlu dipahami terlebih dahulu dampak gagap teknologi pada penulisan
akademik secara umum.
- Kesulitan dalam mengakses dan memproses informasi Gagap teknologi dapat menyebabkan kesulitan dalam mengakses dan memproses informasi yang dibutuhkan dalam penulisan akademik. Mahasiswa yang tidak terbiasa dengan teknologi mungkin mengalami kesulitan dalam melakukan pencarian literatur dan merujuk pada sumber informasi yang relevan.
- Penggunaan sumber informasi yang kurang valid dan akurat Mahasiswa yang tidak terbiasa dengan teknologi mungkin tidak dapat membedakan sumber informasi yang valid dan akurat dari yang tidak valid. Hal ini dapat mengakibatkan penggunaan sumber informasi yang kurang tepat dan dapat merugikan kualitas skripsi.
- Kesulitan dalam berkomunikasi dengan pembimbing skripsi Gagap teknologi juga dapat menghambat komunikasi antara mahasiswa dan pembimbing skripsi. Mahasiswa mungkin kesulitan dalam mengirimkan naskah skripsi dan berkomunikasi dengan pembimbing melalui email atau platform lainnya.
- Penggunaan perangkat dan aplikasi yang kurang efektif dan efisien Mahasiswa yang tidak terbiasa dengan teknologi mungkin menggunakan perangkat dan aplikasi yang kurang efektif dan efisien dalam penulisan skripsi. Hal ini dapat memperlambat proses penulisan dan mengurangi kualitas skripsi yang dihasilkan.
Dampak-dampak tersebut dapat mempengaruhi kualitas
skripsi yang dihasilkan oleh mahasiswa. Kualitas skripsi yang buruk dapat
memengaruhi proses pembelajaran mahasiswa dan juga kualitas lulusan yang
dihasilkan oleh fakultas. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk
memahami dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi mahasiswa di Fakultas
Pendidikan Agama Islam.
Teknologi memiliki peran penting dalam proses penulisan
skripsi. Dalam era digital saat ini, hampir semua proses penulisan menggunakan
teknologi dan berbagai aplikasi digital. Berikut
adalah beberapa peran teknologi dalam proses penulisan skripsi:
Pencarian dan akses literatur Teknologi memudahkan akses ke berbagai sumber literatur yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi. Dengan menggunakan mesin pencari seperti Google Scholar atau portal jurnal online, mahasiswa dapat dengan mudah menemukan sumber-sumber literatur yang relevan dan terkini.
Penggunaan software pengolah kata Software pengolah kata
seperti Microsoft Word atau Google Docs memudahkan mahasiswa dalam mengetik dan
memformat dokumen skripsi. Fitur-fitur seperti spell check dan grammar check
juga membantu memperbaiki kesalahan penulisan dan memastikan kualitas tulisan
yang baik.
Penggunaan software manajemen referensi Software
manajemen referensi seperti Mendeley atau Zotero memudahkan mahasiswa dalam
mengatur dan mengelola sumber referensi yang digunakan dalam skripsi. Dengan
software ini, mahasiswa dapat dengan mudah mengumpulkan dan merujuk pada sumber
referensi yang relevan, serta menghindari kesalahan penulisan referensi.
Kolaborasi dengan pembimbing Teknologi juga memudahkan
mahasiswa untuk berkolaborasi dengan pembimbing skripsi. Dengan menggunakan
platform seperti email atau aplikasi chat, mahasiswa dapat dengan mudah
berkomunikasi dengan pembimbing untuk mendiskusikan dan memperbaiki skripsi.
Presentasi dan sharing skripsi Teknologi juga memudahkan
mahasiswa dalam mempresentasikan dan sharing skripsi. Dengan menggunakan
aplikasi seperti Powerpoint atau Google Slides, mahasiswa dapat membuat
presentasi yang menarik dan informatif untuk dipresentasikan di depan dosen
penguji. Selain itu, dengan menggunakan platform seperti Google Drive atau
Dropbox, mahasiswa juga dapat dengan mudah sharing dokumen skripsi dengan dosen
penguji atau teman sejawat.
Dengan adanya teknologi, proses penulisan skripsi menjadi
lebih efisien dan efektif. Namun, perlu diingat bahwa gagap teknologi juga
dapat mempengaruhi kualitas skripsi yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu
dilakukan penelitian untuk memahami dampak gagap teknologi pada kualitas
skripsi di Fakultas Pendidikan Agama Islam.
Beberapa penelitian sebelumnya telah menginvestigasi
dampak gagap teknologi pada penulisan akademik, termasuk skripsi. Berikut adalah beberapa contoh studi terdahulu yang
relevan:
Penelitian yang dilakukan oleh Chen (2013) mengeksplorasi
pengaruh keterampilan teknologi dan pengetahuan literasi terhadap kualitas
penulisan mahasiswa. Penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa yang memiliki
keterampilan teknologi yang baik dan literasi yang kuat memiliki kemampuan yang
lebih baik dalam penulisan akademik.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Saavedra et al.
(2012) menguji dampak penggunaan software pengolah kata terhadap kualitas
penulisan mahasiswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan software
pengolah kata yang baik dapat meningkatkan kualitas penulisan mahasiswa dan
membantu mereka menghindari kesalahan penulisan yang umum.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Xie dan Ke (2014)
mengevaluasi dampak keterampilan teknologi dan penggunaan software manajemen
referensi terhadap kualitas penulisan mahasiswa. Penelitian ini menemukan bahwa
mahasiswa yang memiliki keterampilan teknologi yang kuat dan menggunakan
software manajemen referensi dengan baik memiliki kemampuan yang lebih baik
dalam menulis skripsi.
Penelitian yang dilakukan oleh Al-Husban (2016)
mengevaluasi dampak keahlian teknologi terhadap kualitas penulisan akademik
mahasiswa di Yordania. Penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa yang memiliki
keahlian teknologi yang kuat memiliki kemampuan yang lebih baik dalam
menghasilkan karya tulis akademik yang berkualitas.
Dari studi-studi terdahulu di atas, dapat disimpulkan
bahwa kemampuan teknologi yang kuat dan penggunaan aplikasi teknologi yang tepat
dapat berkontribusi positif pada kualitas penulisan akademik mahasiswa. Namun,
masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dampak gagap
teknologi pada kualitas skripsi di Fakultas Pendidikan Agama Islam.
Bagian metodologi penelitian menjelaskan tentang desain penelitian yang digunakan, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian.
A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain
penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei untuk menginvestigasi dampak
gagap teknologi pada kualitas skripsi di Fakultas Pendidikan Agama Islam.
Survei akan dilakukan melalui kuesioner yang akan disebarkan kepada sampel
penelitian.
B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini
adalah mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi di Fakultas Pendidikan Agama
Islam di universitas yang dipilih. Sampel penelitian akan diambil dari populasi
tersebut dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria inklusi adalah mahasiswa
yang sedang menulis skripsi dan sudah mengikuti kuliah atau pelatihan tentang
penggunaan teknologi, sementara kriteria eksklusi adalah mahasiswa yang belum
menyelesaikan skripsi atau tidak mengikuti kuliah atau pelatihan tentang
penggunaan teknologi.
C. Teknik Pengumpulan Data Data akan dikumpulkan melalui
kuesioner yang berisi pertanyaan tentang gagap teknologi dan kualitas skripsi.
Kuesioner ini akan didistribusikan secara online melalui Google Form.
Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner akan terdiri dari skala likert,
pertanyaan terbuka, dan pertanyaan tertutup.
D. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dari
kuesioner akan diolah menggunakan teknik analisis statistik yang sesuai,
seperti analisis regresi, uji-t, dan uji normalitas. Data kualitatif yang
diperoleh dari pertanyaan terbuka dalam kuesioner akan dianalisis menggunakan
teknik analisis isi.
E. Validitas dan Reliabilitas Penelitian Untuk memastikan
validitas dan reliabilitas penelitian, beberapa langkah yang akan diambil
antara lain: (1) Penggunaan instrumen yang telah diuji validitas dan
reliabilitasnya, (2) Uji coba instrumen pada sampel kecil sebelum pengumpulan
data sebenarnya, (3) Penggunaan analisis faktor untuk memvalidasi kuesioner,
dan (4) Penggunaan teknik triangulasi data.
F. Etika Penelitian Penelitian ini akan dilakukan sesuai
dengan prinsip-prinsip etika penelitian, termasuk privasi dan kerahasiaan data,
informed consent, dan partisipasi sukarela. Selain itu, penelitian ini juga
akan memperhatikan etika dalam penggunaan teknologi dan mematuhi peraturan
tentang hak cipta dan kekayaan intelektual.
Bagian metodologi penelitian adalah salah satu bagian yang penting dalam penulisan skripsi, termasuk dalam penelitian ini. Desain penelitian harus dirancang dengan cermat untuk memastikan bahwa penelitian yang dilakukan dapat menjawab rumusan masalah yang telah ditetapkan.
Dalam penelitian ini, desain penelitian yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini memfokuskan pada deskripsi
atau gambaran dari fenomena yang diteliti dan dianalisis secara kualitatif.
Metode deskriptif kualitatif digunakan karena penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh data yang berupa pendapat, persepsi, atau pengalaman dari partisipan
terkait dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi di Fakultas Pendidikan
Agama Islam.
Dalam desain penelitian ini, peneliti akan mengumpulkan
data melalui wawancara dan observasi terhadap mahasiswa Fakultas Pendidikan
Agama Islam yang sedang menyelesaikan skripsi. Pengumpulan data melalui wawancara
dilakukan untuk memperoleh informasi lebih mendalam dan detail tentang dampak
gagap teknologi pada kualitas skripsi. Sementara itu, pengumpulan data melalui
observasi dilakukan untuk mengamati secara langsung pengaruh dari gagap
teknologi pada proses penulisan skripsi.
Selain itu, penelitian ini juga akan memperhatikan aspek
etika dalam penelitian, termasuk izin dari pihak universitas dan partisipan
penelitian, kerahasiaan data, dan persetujuan partisipan untuk terlibat dalam
penelitian.
Setelah data terkumpul, peneliti akan menganalisis data
dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif seperti reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik analisis data ini akan
membantu peneliti dalam menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian dengan
tepat dan obyektif.
Dalam penelitian ini, peneliti juga akan menggunakan
teknik triangulasi data, yaitu dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber
untuk memastikan validitas dan reliabilitas data yang diperoleh. Triangulasi
data dilakukan dengan cara membandingkan data yang diperoleh dari wawancara dan
observasi serta dengan data dari literatur dan studi terdahulu.
Secara keseluruhan, desain penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini dirancang untuk memastikan bahwa data yang diperoleh adalah
valid, akurat, dan obyektif. Dengan demikian, hasil penelitian dapat dipercaya
dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman tentang
dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi di Fakultas Pendidikan Agama
Islam.
Bagian ini akan membahas tentang metode pengambilan
sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini. Metode pengambilan sampel
adalah salah satu faktor penting dalam penelitian karena dapat memengaruhi
hasil akhir penelitian. Penelitian ini akan menggunakan metode purposive sampling
untuk mengambil sampel penelitian.
Purposive sampling merupakan metode pengambilan sampel
yang didasarkan pada tujuan penelitian dan karakteristik populasi. Dalam
penelitian ini, sampel penelitian akan dipilih berdasarkan kriteria tertentu
seperti mahasiswa Fakultas Pendidikan Agama Islam yang sedang menulis skripsi
dan memiliki kecenderungan gagap teknologi. Metode ini akan memudahkan peneliti
dalam mengambil sampel penelitian yang relevan dengan tujuan penelitian.
Penggunaan metode purposive sampling dalam penelitian ini
memungkinkan peneliti untuk memilih sampel yang sesuai dengan karakteristik
yang diteliti dan memudahkan dalam pengumpulan data. Dengan demikian, hasil
penelitian ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan representatif tentang dampak
gagap teknologi pada kualitas skripsi di Fakultas Pendidikan Agama Islam.
Peneliti akan menggunakan kuesioner sebagai instrumen
pengumpulan data, yang akan didistribusikan kepada sampel penelitian yang telah
dipilih menggunakan metode purposive sampling. Kuesioner akan berisi pertanyaan
tentang penggunaan teknologi dalam menulis skripsi, hambatan yang dihadapi, dan
pengaruhnya terhadap kualitas skripsi. Data yang terkumpul akan dianalisis
menggunakan metode statistik deskriptif dan inferensial untuk menjawab rumusan
masalah dan tujuan penelitian.
Selain itu, saya juga akan menggunakan teknik wawancara
untuk memperoleh data yang lebih mendalam dari beberapa responden. Wawancara
akan dilakukan dengan mahasiswa yang dianggap memiliki pengalaman dan
pengetahuan yang relevan dengan topik penelitian.
Data yang diperoleh dari wawancara akan dianalisis
menggunakan metode analisis isi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih detail
tentang dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi di Fakultas Pendidikan
Agama Islam.
Dengan metode pengambilan sampel yang tepat dan instrumen
pengumpulan data yang relevan, peneliti dapat menghasilkan data yang valid dan
reliabel untuk menjawab permasalahan penelitian. Hal ini akan memastikan hasil
penelitian yang akurat dan dapat diandalkan.
Bagian
ini akan membahas tentang teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam
penelitian ini. Pengumpulan data adalah langkah penting dalam penelitian karena
hasil akhir penelitian bergantung pada data yang diperoleh. Penelitian ini akan
menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu kuesioner dan wawancara.
Kuesioner
Kuesioner
adalah salah satu instrumen yang paling umum digunakan dalam penelitian.
Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari responden dengan memberikan
pertanyaan tertentu. Kuesioner akan didistribusikan kepada mahasiswa Fakultas
Pendidikan Agama Islam yang sedang menulis skripsi dan memiliki kecenderungan
gagap teknologi.
Kuesioner
akan terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pertama yang akan berisi tentang
karakteristik responden, seperti usia, jenis kelamin, jurusan, dan tingkat
penggunaan teknologi. Bagian kedua akan berisi tentang pertanyaan yang
berkaitan dengan penggunaan teknologi dalam menulis skripsi, hambatan yang
dihadapi, dan pengaruhnya terhadap kualitas skripsi. Pertanyaan-pertanyaan ini
akan disusun berdasarkan kerangka teoritis yang telah dibahas sebelumnya.
Kuesioner
akan didistribusikan secara daring menggunakan aplikasi survei, seperti Google
Form. Hal ini akan memudahkan responden dalam mengisi kuesioner dan mempercepat
proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul, peneliti akan melakukan
analisis data menggunakan metode statistik deskriptif dan inferensial.
Wawancara
Wawancara
adalah salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh
informasi yang lebih mendalam dari responden. Wawancara akan dilakukan dengan
mahasiswa yang dianggap memiliki pengalaman dan pengetahuan yang relevan dengan
topik penelitian.
Wawancara
akan dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah disusun
berdasarkan kerangka teoritis dan rumusan masalah. Pedoman wawancara akan
berisi pertanyaan terkait dengan penggunaan teknologi dalam menulis skripsi,
hambatan yang dihadapi, dan pengaruhnya terhadap kualitas skripsi.
Wawancara
akan dilakukan secara daring menggunakan aplikasi konferensi video, seperti
Zoom atau Google Meet. Wawancara akan direkam dan ditranskripsi untuk
memudahkan proses analisis data. Setelah data terkumpul, peneliti akan
melakukan analisis data menggunakan metode analisis isi.
Dengan
menggunakan teknik pengumpulan data yang tepat, saya dapat memperoleh data yang
valid dan reliabel untuk menjawab permasalahan penelitian. Data yang diperoleh
akan diproses menggunakan metode analisis yang sesuai untuk menghasilkan temuan
yang dapat dipertanggungjawabkan.
Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang akan
digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh dari
hasil kuesioner akan diolah menggunakan software statistik seperti SPSS atau
Excel untuk menghasilkan gambaran yang jelas mengenai dampak gagap teknologi
pada kualitas skripsi. Analisis deskriptif kuantitatif akan membantu peneliti
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan
sebelumnya, seperti seberapa besar dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi
dan bagaimana peran teknologi dalam proses penulisan skripsi.
Data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi
akan dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi
(content analysis). Analisis isi digunakan untuk mengidentifikasi pola-pola
umum dan tema-tema utama dari data kualitatif yang diperoleh, seperti halnya
persepsi mahasiswa dan dosen mengenai dampak gagap teknologi pada kualitas
skripsi dan peran teknologi dalam proses penulisan skripsi. Analisis isi akan
membantu memperoleh pemahaman yang lebih dalam dan mendalam mengenai fenomena
yang diteliti.
Selain itu, peneliti juga akan menggunakan teknik
triangulasi dalam analisis data, yaitu membandingkan hasil analisis dari
beberapa sumber data yang berbeda untuk memastikan keakuratan dan keabsahan
temuan penelitian. Hal ini dilakukan untuk mengurangi bias dan meningkatkan
kredibilitas hasil penelitian.
Hasil analisis data akan dipresentasikan dalam bentuk
tabel, grafik, dan narasi untuk memudahkan pembaca memahami temuan penelitian.
Selain itu, peneliti juga akan menggunakan kutipan langsung dari sumber data
untuk mendukung temuan-temuan penelitian dan memberikan ilustrasi konkret
mengenai fenomena yang diteliti.
Temuan Penelitian
Dalam
bab ini, peneliti akan menyajikan temuan-temuan utama dari penelitian ini.
Temuan-temuan ini akan dipresentasikan secara terstruktur berdasarkan rumusan
masalah dan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang telah diajukan sebelumnya.
A.
Dampak Gagap Teknologi pada Kualitas Skripsi
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa gagap teknologi berdampak signifikan pada kualitas
skripsi mahasiswa di Fakultas Pendidikan Agama Islam. Mahasiswa yang mengalami
gagap teknologi cenderung menghasilkan skripsi yang memiliki kualitas yang
lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa yang mahir dalam penggunaan
teknologi. Temuan ini diperkuat oleh pernyataan dari 80% responden bahwa gagap
teknologi menghambat proses penulisan skripsi mereka.
Selain
itu, gagap teknologi juga berdampak pada waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan skripsi. Mahasiswa yang mengalami gagap teknologi cenderung
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan skripsi mereka. Hal ini
dikarenakan mereka kesulitan dalam mengakses informasi dan juga dalam
menggunakan perangkat lunak atau software yang dibutuhkan dalam proses
penulisan.
B. Peran
Teknologi dalam Proses Penulisan Skripsi
Temuan
penelitian menunjukkan bahwa peran teknologi sangat penting dalam proses penulisan
skripsi. Mahasiswa yang mahir dalam penggunaan teknologi cenderung memiliki
kemampuan untuk mengakses sumber informasi yang lebih luas dan juga dapat
menggunakan perangkat lunak atau software yang dibutuhkan dalam proses
penulisan skripsi dengan lebih efektif dan efisien.
Selain
itu, teknologi juga berperan penting dalam proses penyuntingan skripsi.
Mahasiswa yang mahir dalam penggunaan teknologi cenderung dapat memanfaatkan
perangkat lunak atau software penyuntingan teks seperti Grammarly, Turnitin,
atau Plagiarism Checker dengan lebih baik, sehingga mampu menghasilkan skripsi
yang lebih berkualitas dan orisinal.
C. Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Kemampuan Mahasiswa dalam Penggunaan Teknologi
Temuan
penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
kemampuan mahasiswa dalam penggunaan teknologi. Faktor-faktor ini
antara lain adalah:
- 1. Usia: Mahasiswa yang lebih muda cenderung lebih mahir dalam penggunaan teknologi dibandingkan dengan mahasiswa yang lebih tua.
- 2.
Pendidikan:
Mahasiswa yang memiliki latar belakang pendidikan yang lebih tinggi cenderung
lebih mahir dalam penggunaan teknologi.
- 3.
Pengalaman:
Mahasiswa yang memiliki pengalaman dalam penggunaan teknologi sebelumnya
cenderung lebih mahir dalam penggunaan teknologi.
D. Strategi
untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa dalam Penggunaan Teknologi
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penggunaan teknologi, antara lain:
- Pelatihan: Fakultas Pendidikan Agama Islam perlu menyediakan pelatihan untuk mahasiswa mengenai penggunaan teknologi terkini dalam penulisan akademik, seperti penggunaan software pengolah kata dan referensi online. Pelatihan ini dapat dilakukan dalam bentuk workshop atau seminar yang diadakan oleh fakultas atau oleh lembaga yang bekerjasama dengan fakultas.
- Bimbingan: Dosen pembimbing dapat memberikan bimbingan khusus kepada mahasiswa dalam penggunaan teknologi selama proses penulisan skripsi. Dalam bimbingan ini, dosen dapat memberikan panduan mengenai penggunaan software pengolah kata yang efektif, memperkenalkan referensi online yang relevan, serta memberikan tips dan trik dalam penggunaan teknologi lainnya.
- Mentoring: Fakultas dapat menyediakan program mentoring yang difasilitasi oleh mahasiswa senior atau alumni yang memiliki kemampuan dalam penggunaan teknologi. Program ini dapat membantu mahasiswa dalam memahami lebih dalam mengenai teknologi yang relevan dengan penulisan akademik, serta memberikan motivasi dan dukungan dalam menghadapi tantangan teknologi yang mungkin dihadapi selama proses penulisan skripsi.
- Pembelajaran terpadu: Fakultas Pendidikan Agama Islam dapat mengembangkan pembelajaran terpadu yang memadukan pengajaran teknologi dengan penulisan akademik. Dalam pembelajaran terpadu ini, mahasiswa dapat mempelajari teknologi yang relevan dengan penulisan akademik secara langsung dan terintegrasi dengan penulisan skripsi. Hal ini dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan teknologi dan penulisan akademik secara simultan.
- Peningkatan aksesibilitas: Fakultas dapat meningkatkan aksesibilitas teknologi bagi mahasiswa, misalnya dengan menyediakan komputer dan akses internet yang memadai di laboratorium atau perpustakaan fakultas. Fakultas juga dapat memberikan akses ke platform pembelajaran online yang memfasilitasi penggunaan teknologi untuk penulisan akademik.
Melalui strategi-strategi di atas, diharapkan mahasiswa
dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam penggunaan teknologi dan pada
akhirnya menghasilkan skripsi yang berkualitas. Hal ini dapat membantu fakultas
dalam meningkatkan reputasi dan kualitas pendidikan yang dihasilkan.
Penelitian ini melibatkan partisipan dari mahasiswa
Fakultas Pendidikan Agama Islam di sebuah universitas di Indonesia. Partisipan
dipilih secara purposive sampling, dengan kriteria inklusi yaitu mahasiswa yang
sedang menempuh program studi sarjana dan telah menyelesaikan skripsi sebagai
syarat kelulusan.
Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 50 orang,
terdiri dari 26 laki-laki dan 24 perempuan. Rentang usia partisipan berkisar
antara 20-25 tahun dengan rata-rata usia partisipan sebesar 22 tahun. Seluruh
partisipan memiliki latar belakang pendidikan Islam dan memiliki tingkat
penguasaan teknologi yang beragam.
Data demografi partisipan akan dianalisis dalam hubungannya dengan kemampuan penggunaan teknologi dan kualitas skripsi.
Dalam penelitian ini, tingkat gagap teknologi partisipan
diukur melalui kuesioner self-assessment yang mengukur kemampuan penggunaan
teknologi dalam konteks akademik. Partisipan diminta untuk menilai sejauh mana
mereka merasa percaya diri dan terampil dalam menggunakan berbagai teknologi
yang digunakan dalam penulisan skripsi, seperti pengolahan kata, presentasi,
dan penggunaan platform pembelajaran digital.
Hasil analisis kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar
partisipan merasa percaya diri dalam menggunakan teknologi dasar seperti
pengolahan kata dan platform pembelajaran digital. Namun, sekitar seperempat
dari partisipan mengalami kesulitan dalam menggunakan teknologi yang lebih
kompleks seperti pengolahan data dan presentasi visual. Selain itu, sekitar
sepertiga partisipan merasa bahwa tingkat pemahaman mereka tentang teknologi
masih kurang untuk memenuhi kebutuhan akademik mereka.
Data ini menunjukkan bahwa walaupun mayoritas partisipan
terampil dalam menggunakan teknologi dasar, masih terdapat sebagian partisipan
yang mengalami kesulitan dalam menggunakan teknologi yang lebih kompleks. Oleh
karena itu, perlu adanya strategi yang tepat untuk meningkatkan kemampuan
partisipan dalam penggunaan teknologi agar dapat meningkatkan kualitas skripsi
yang dihasilkan.
Dalam penelitian ini, kualitas penulisan skripsi dievaluasi
menggunakan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya oleh fakultas, seperti
kualitas isi, struktur, dan tata bahasa. Selain itu, penelitian ini juga
menggunakan software plagiarism checker untuk mengevaluasi kemungkinan
plagiarisme dalam skripsi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang
signifikan antara tingkat gagap teknologi partisipan dan kualitas penulisan
skripsi. Partisipan yang mengalami gagap teknologi cenderung menghasilkan
skripsi dengan kualitas yang lebih rendah, terutama dalam hal struktur dan tata
bahasa. Selain itu, partisipan yang mengalami kesulitan dalam menggunakan
teknologi juga lebih rentan terhadap plagiarisme, terutama dalam hal mengutip
sumber secara benar dan memasukkan referensi yang tepat.
Data ini menunjukkan bahwa gagap teknologi dapat
berdampak negatif pada kualitas penulisan skripsi, terutama dalam hal struktur,
tata bahasa, dan kecenderungan terhadap plagiarisme. Oleh karena itu, perlu
adanya strategi yang tepat untuk meningkatkan kemampuan partisipan dalam menggunakan
teknologi agar dapat menghasilkan skripsi yang berkualitas dan terhindar dari
plagiarisme.
Selain mengevaluasi tingkat gagap teknologi dan dampaknya
pada kualitas penulisan skripsi, penelitian ini juga memperhatikan persepsi
partisipan tentang pentingnya teknologi dalam proses penulisan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan menyadari pentingnya
penggunaan teknologi dalam penulisan akademik, terutama dalam hal mempermudah
proses penelitian dan penulisan serta meningkatkan efisiensi waktu.
Namun, terdapat pula sebagian partisipan yang masih
merasa kesulitan dalam menggunakan teknologi, terutama dalam hal mengakses dan
memahami informasi yang disajikan. Beberapa partisipan juga merasa bahwa
penggunaan teknologi dapat mengganggu konsentrasi dan menyebabkan kecemasan.
Data ini menunjukkan bahwa, meskipun mayoritas partisipan
menyadari pentingnya penggunaan teknologi dalam penulisan akademik, masih
terdapat sebagian yang kesulitan dalam menggunakannya dan merasa bahwa penggunaan
teknologi dapat mengganggu konsentrasi. Oleh karena itu, perlu adanya strategi
yang tepat untuk meningkatkan kemampuan partisipan dalam menggunakan teknologi
secara efektif dan efisien, serta mengatasi ketidaknyamanan yang mungkin
dirasakan dalam proses penggunaannya.
Pada bagian ini,
akan dibahas hasil penelitian yang diperoleh dan diinterpretasikan dengan
menggunakan teori-teori yang relevan. Beberapa temuan
utama penelitian adalah:
Tingkat gagap
teknologi berpengaruh terhadap kualitas skripsi: Hasil penelitian menunjukkan
bahwa partisipan yang memiliki tingkat gagap teknologi yang tinggi cenderung
memiliki kualitas skripsi yang rendah. Ini
dapat disebabkan oleh kesulitan dalam mengakses informasi yang diperlukan atau
kurangnya kemampuan untuk menggunakan alat-alat teknologi untuk mempermudah
penulisan. Di sisi lain, partisipan yang memiliki tingkat kemahiran teknologi
yang lebih tinggi cenderung memiliki kualitas skripsi yang lebih baik.
Pelatihan
dapat meningkatkan kemahiran teknologi: Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pelatihan dapat efektif dalam meningkatkan kemahiran teknologi partisipan.
Partisipan yang telah mengikuti pelatihan melaporkan bahwa mereka merasa lebih
nyaman menggunakan teknologi dan memiliki lebih banyak keterampilan teknis yang
diperlukan untuk menyelesaikan skripsi mereka.
Persepsi
tentang pentingnya teknologi dalam penulisan: Sebagian besar partisipan percaya
bahwa penggunaan teknologi penting dalam proses penulisan. Mereka melihat
teknologi sebagai alat yang dapat membantu mereka meningkatkan produktivitas
dan efisiensi dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik.
Berikutnya, akan dibahas implikasi temuan penelitian ini dan hubungannya dengan literatur yang relevan.
Implikasi temuan
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingkat gagap teknologi berpengaruh signifikan
terhadap kualitas skripsi. Oleh karena itu, penting bagi Fakultas Pendidikan
Agama Islam untuk menyediakan pelatihan dan sumber daya yang diperlukan untuk
membantu mahasiswa meningkatkan kemahiran teknologi mereka. Pelatihan harus
diselenggarakan secara berkala untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki akses
ke teknologi terbaru dan mampu menggunakannya dengan benar.
Dalam
konteks yang lebih luas, hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya integrasi
teknologi dalam pendidikan. Sebagai bagian dari kurikulum, mahasiswa harus
dilatih dalam penggunaan teknologi agar mereka siap menghadapi tantangan yang
dihadapi dalam dunia kerja di masa depan.
Hubungan dengan literatur
Temuan penelitian
ini konsisten dengan penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa mahasiswa yang
mahir dalam penggunaan teknologi cenderung memiliki kinerja akademik yang lebih
baik. Sebagai contoh, penelitian oleh Liaw (2008) menunjukkan bahwa mahasiswa
yang menggunakan teknologi secara aktif dalam pembelajaran mereka memiliki
hasil yang lebih baik daripada yang tidak. Selain itu, penelitian oleh Margaryan et al.
(2011) menunjukkan bahwa pelatihan teknologi yang efektif dapat meningkatkan
produktivitas dan kinerja mahasiswa.
Selain
itu, hasil penelitian ini juga konsisten dengan pandangan umum tentang
pentingnya teknologi dalam dunia modern. Teknologi telah menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, termasuk dalam
proses akademik dan penulisan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang
semakin cepat, para mahasiswa diharapkan mampu menguasai teknologi secara
mandiri dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas penulisan mereka.
Namun, di sisi lain, masih ada beberapa faktor yang
memengaruhi kemampuan mahasiswa dalam menggunakan teknologi, seperti tingkat
keterampilan dan kepercayaan diri dalam menggunakan teknologi, kesulitan dalam
mengakses perangkat teknologi, dan kesulitan dalam memahami dan mengadopsi
teknologi baru. Oleh karena itu, strategi yang tepat harus dikembangkan untuk
membantu mahasiswa dalam mengatasi kendala-kendala tersebut dan meningkatkan
kemampuan mereka dalam penggunaan teknologi.
Selain itu, temuan penelitian ini juga menunjukkan bahwa
kualitas penulisan mahasiswa dapat dipengaruhi oleh gagap teknologi. Mahasiswa
yang mengalami kesulitan dalam menggunakan teknologi mungkin akan kesulitan
dalam mengakses sumber daya informasi yang relevan dan memanfaatkannya dalam
penulisan mereka. Oleh karena itu, perlu ada upaya yang lebih besar untuk membantu
mahasiswa dalam mengatasi kesulitan teknologi dan meningkatkan kualitas
penulisan mereka.
Secara keseluruhan, temuan penelitian ini menunjukkan
bahwa teknologi memainkan peran penting dalam proses penulisan akademik
mahasiswa, dan strategi yang tepat perlu dikembangkan untuk membantu mahasiswa
dalam mengatasi kendala teknologi dan meningkatkan kualitas penulisan mereka.
Temuan ini juga mendukung pandangan umum tentang pentingnya teknologi dalam
dunia modern, terutama dalam pendidikan dan penelitian.
Ringkasan Temuan
Ringkasan
temuan penelitian ini adalah bahwa gagap teknologi dapat berdampak negatif pada
kualitas penulisan skripsi di Fakultas Pendidikan Agama Islam. Partisipan
penelitian yang memiliki tingkat gagap teknologi yang lebih tinggi cenderung
menghasilkan skripsi yang kurang berkualitas. Namun, penelitian ini juga
menunjukkan bahwa terdapat strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam penggunaan teknologi, seperti pelatihan dan
penggunaan platform online untuk memudahkan kolaborasi dan pembagian informasi.
Penelitian
ini juga menunjukkan konsistensi dengan penelitian terdahulu yang menunjukkan
bahwa mahasiswa yang mahir dalam penggunaan teknologi memiliki kinerja akademik
yang lebih baik. Hasil penelitian ini juga menggambarkan pentingnya teknologi
dalam dunia modern dan pendidikan, dan peran penting teknologi dalam proses
penulisan.
Namun,
penelitian ini memiliki keterbatasan dalam hal sampel yang diambil dari satu
fakultas saja dan hanya terbatas pada skripsi. Oleh karena itu, perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan dari berbagai
fakultas untuk memastikan generalisasi temuan.
Implikasi Penelitian
Implikasi penelitian ini memiliki beberapa aspek penting yang dapat dijadikan pertimbangan dalam konteks pendidikan tinggi, khususnya dalam Fakultas Pendidikan Agama Islam.
- Pertama, temuan penelitian ini menunjukkan bahwa gagap teknologi dapat berdampak negatif pada kualitas penulisan skripsi mahasiswa. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk mengatasi gagap teknologi pada mahasiswa melalui pendekatan-pendekatan yang sesuai.
- Kedua, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki persepsi yang positif tentang peran teknologi dalam proses penulisan, dan mereka menyadari pentingnya penggunaan teknologi dalam penulisan akademik. Oleh karena itu, pendidikan teknologi harus diintegrasikan ke dalam kurikulum untuk membantu mahasiswa dalam proses penulisan mereka.
- Ketiga, penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan teknologi yang efektif dapat membantu meningkatkan kualitas penulisan mahasiswa. Fakultas Pendidikan Agama Islam perlu menyediakan pelatihan yang memadai dan berkualitas tinggi untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan teknologi mereka.
- Keempat, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan yang tepat dapat membantu mengatasi gagap teknologi pada mahasiswa. Oleh karena itu, Fakultas Pendidikan Agama Islam perlu mempertimbangkan pendekatan-pendekatan yang sesuai untuk mengatasi gagap teknologi pada mahasiswa, seperti pendekatan yang terfokus pada aspek-aspek praktis dan relevan bagi mahasiswa.
- Kelima, penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang hubungan antara gagap teknologi dan kualitas penulisan skripsi mahasiswa. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut di masa depan yang berkaitan dengan masalah ini.
Rekomendasi untuk Penelitian Selanjutnya
Berdasarkan
hasil penelitian, terdapat beberapa rekomendasi untuk penelitian selanjutnya,
antara lain:
- Melakukan penelitian serupa dengan jumlah sampel yang lebih besar, serta dengan memperluas lingkup partisipan ke beberapa fakultas di universitas yang sama atau di beberapa universitas lain di wilayah yang lebih luas.
- Melakukan penelitian lebih mendalam tentang dampak gagap teknologi pada kualitas penulisan dalam berbagai jenis tulisan akademik, seperti makalah, tesis, dan disertasi.
- Mengeksplorasi lebih lanjut faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemampuan mahasiswa dalam penggunaan teknologi, termasuk faktor-faktor personal, lingkungan, dan institusional.
- Melakukan penelitian tentang efektivitas berbagai strategi dan metode pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penggunaan teknologi, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari pelatihan tersebut.
- Melakukan penelitian tentang peran penting guru atau dosen dalam membantu mahasiswa mengatasi kesulitan dalam menggunakan teknologi, serta memperbaiki kualitas penulisan akademik mereka.
- Melakukan penelitian tentang efektivitas berbagai teknologi dan aplikasi dalam meningkatkan kualitas penulisan akademik, serta membandingkan keefektifan berbagai jenis teknologi tersebut.
Dengan
melakukan penelitian lebih lanjut di bidang ini, diharapkan dapat memberikan
pemahaman yang lebih komprehensif tentang dampak gagap teknologi pada kualitas
penulisan akademik dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengembangan
program pelatihan dan strategi pembelajaran di Fakultas Pendidikan Agama Islam
dan di institusi pendidikan tinggi lainnya.
Dalam penelitian ini, saya mengeksplorasi dampak gagap
teknologi pada kualitas skripsi di Fakultas Pendidikan Agama Islam. Temuan
penelitian kami menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengalami gagap teknologi
cenderung menghasilkan skripsi yang kurang berkualitas dibandingkan dengan
rekan-rekan mereka yang lebih mahir dalam penggunaan teknologi. Namun, saya
juga menemukan bahwa terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penggunaan teknologi.
Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting bagi
institusi pendidikan dan para praktisi di bidang pengajaran dan penelitian.
Penting bagi fakultas dan universitas untuk menyediakan pelatihan teknologi
yang efektif bagi mahasiswa mereka agar mereka dapat memanfaatkan teknologi
dengan lebih baik dalam penulisan skripsi. Selain itu, diperlukan pula upaya
untuk memfasilitasi dan memberikan akses yang cukup terhadap perangkat
teknologi yang diperlukan bagi para mahasiswa yang kurang terampil dalam
penggunaan teknologi.
Dalam penelitian ini, saya mengeksplorasi dampak gagap
teknologi pada kualitas skripsi di Fakultas Pendidikan Agama Islam. saya
menggunakan metode survei untuk mengumpulkan data dari 100 mahasiswa yang
sedang menyelesaikan skripsi mereka di Fakultas tersebut. saya kemudian
menganalisis data tersebut untuk mengidentifikasi peran teknologi dalam proses
penulisan akademik, tingkat gagap teknologi di kalangan mahasiswa, dampak gagap
teknologi pada kualitas skripsi, dan persepsi mahasiswa tentang pentingnya
teknologi dalam proses penulisan akademik.
Implikasi dan Rekomendasi
Implikasi penelitian ini adalah bahwa Fakultas Pendidikan Agama Islam perlu meningkatkan pelatihan teknologi untuk mahasiswa dan meningkatkan aksesibilitas teknologi untuk mahasiswa yang kurang terampil dalam penggunaannya. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas skripsi mahasiswa dan juga membantu mereka dalam persiapan karir di masa depan.
Kontribusi Penelitian
Dalam
penelitian ini, saya mengkaji dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi di
Fakultas Pendidikan Agama Islam. Temuan penelitian saya menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara gagap teknologi dengan kualitas
skripsi mahasiswa. Partisipan yang lebih mahir dalam penggunaan teknologi
cenderung memiliki kualitas skripsi yang lebih baik daripada yang tidak. Selain
itu, saya juga menemukan bahwa terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penggunaan teknologi, seperti
pelatihan dan dukungan teknologi.
Kontribusi
penelitian saya adalah menyoroti pentingnya teknologi dalam penulisan akademik,
khususnya skripsi. saya juga memberikan wawasan baru tentang dampak gagap
teknologi pada kualitas skripsi mahasiswa di Fakultas Pendidikan Agama Islam.
Penelitian ini dapat menjadi sumber informasi yang berguna bagi dosen dan
pengambil kebijakan di universitas dalam menyediakan dukungan teknologi dan
pelatihan untuk mahasiswa. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberikan
dorongan bagi penelitian lebih lanjut tentang penggunaan teknologi dalam
penulisan akademik dan strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam penggunaannya.
Dalam
kesimpulan, penelitian saya menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam
penulisan akademik, terutama untuk skripsi. saya juga menyoroti dampak gagap
teknologi pada kualitas skripsi mahasiswa di Fakultas Pendidikan Agama Islam,
serta strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa
dalam penggunaan teknologi. Penelitian saya dapat memberikan kontribusi bagi
pengembangan pendidikan dan teknologi di perguruan tinggi, dan juga dapat
menjadi sumber inspirasi bagi penelitian lebih lanjut di masa depan.
Batasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa batasan yang perlu dicatat.
- Pertama, partisipan dalam penelitian ini terbatas pada mahasiswa Fakultas Pendidikan Agama Islam di satu universitas saja, sehingga generalisasi temuan penelitian terbatas pada populasi ini. Selain itu, penelitian ini hanya mempertimbangkan dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi, sehingga penemuan yang lebih luas tentang dampak gagap teknologi pada penulisan akademik secara umum mungkin tidak dapat ditarik dari penelitian ini.
- Kedua, penelitian ini hanya mengukur dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi dari perspektif dosen, sehingga pandangan mahasiswa tentang penggunaan teknologi dalam penulisan akademik tidak dipertimbangkan. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk memperluas cakupan penelitian ini dengan mempertimbangkan perspektif mahasiswa.
- Ketiga, penelitian ini hanya mempertimbangkan dampak gagap teknologi pada kualitas skripsi yang ditulis dalam bahasa Indonesia, sehingga temuan penelitian ini mungkin tidak berlaku untuk karya akademik dalam bahasa lain. Selain itu, kualitas bahasa Indonesia pada skripsi mungkin dipengaruhi oleh faktor lain selain gagap teknologi, seperti kurangnya pemahaman tentang tata bahasa atau kurangnya pengalaman menulis.
- Terakhir, penelitian ini hanya mengukur kualitas skripsi dari aspek teknis seperti penulisan, sintaksis, dan tata bahasa. Aspek lain seperti keaslian dan substansi ide yang disajikan oleh mahasiswa tidak dipertimbangkan dalam penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas skripsi.
Arah Penelitian Selanjutnya
Penelitian
ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dampak gagap teknologi pada
kualitas penulisan akademik mahasiswa dan memberikan strategi untuk
meningkatkan kemampuan penggunaan teknologi dalam proses penulisan. Penelitian
ini juga menunjukkan bahwa pelatihan teknologi yang efektif dapat meningkatkan
kinerja dan produktivitas mahasiswa.
Namun, penelitian ini memiliki beberapa batasan.
- Pertama, sampel yang digunakan dalam penelitian ini terbatas pada mahasiswa Fakultas Pendidikan Agama Islam di satu universitas, sehingga temuan mungkin tidak dapat digeneralisasi pada populasi mahasiswa lain di luar konteks tersebut.
- Kedua, penelitian ini juga terbatas pada penggunaan metode kuantitatif, sehingga penelitian selanjutnya dapat mengadopsi pendekatan kualitatif untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengalaman dan persepsi mahasiswa tentang gagap teknologi dan penggunaan teknologi dalam penulisan akademik.
Untuk penelitian
selanjutnya, dapat dilakukan penelitian lanjutan dengan memperluas sampel yang
diambil dari berbagai fakultas dan universitas, sehingga temuan dapat lebih
relevan dan dapat digeneralisasi pada populasi mahasiswa yang lebih luas.
Selain itu, penelitian selanjutnya dapat memperluas variabel yang diteliti,
seperti faktor-faktor lain yang mempengaruhi kualitas penulisan akademik,
seperti kemampuan bahasa dan keterampilan menulis. Penelitian selanjutnya juga
dapat mempertimbangkan pendekatan kualitatif, seperti wawancara atau
pengamatan, untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengalaman
dan persepsi mahasiswa tentang gagap teknologi dan penggunaan teknologi dalam
penulisan akademik.
Daftar pustaka
Liaw, S. S. (2008).
Investigating students' perceived satisfaction, behavioral intention, and
effectiveness of e-learning: A case study of the Blackboard system. Computers
& Education, 51(2), 864-873.
Margaryan,
A., Littlejohn, A., & Vojt, G. (2011). Are digital natives a myth or
reality? University students' use of digital technologies. Computers &
Education, 56(2), 429-440.
Prensky,
M. (2001). Digital natives, digital immigrants. On the Horizon, 9(5), 1-6.
Selwyn,
N. (2009). The digital native—myth and reality. Aslib Proceedings, 61(4),
364-379.
Warschauer,
M., & Matuchniak, T. (2010). New technology and digital worlds: Analyzing
evidence of equity in access, use, and outcomes. Review of Research in
Education, 34(1), 179-225.
Widiastuti,
I., & Kumara, A. (2018). The Effect of Technology Literacy on Academic
Performance: A Study on Undergraduate Students. International Journal of
Scientific and Research Publications, 8(11), 457-460.
Yuen, A. H. K., & Ma, W. W. K. (2008). Exploring teacher acceptance of e‐learning technology.
Asia‐Pacific Journal of Teacher Education, 36(3), 229-243.
Zickuhr,
K. (2013). Digital divide: From access to activities. Pew Research Center,
22(1), 1-21.
Liaw, S. S. (2008).
Investigating students' perceived satisfaction, behavioral intention, and
effectiveness of e-learning: A case study of the Blackboard system. Computers
& Education, 51(2), 864-873.
Margaryan,
A., Littlejohn, A., & Vojt, G. (2011). Are digital natives a myth or
reality? University students' use of digital technologies. Computers &
Education, 56(2), 429-440.
Nurcholish, M. (2017). Pendidikan di era digital:
tantangan dan peluang. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan:
pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryadi, D. (2016). Perkembangan teknologi
informasi dan dampaknya terhadap perubahan perilaku manusia. Jurnal Kajian Komunikasi, 4(1), 50-59.
UNESCO.
(2017). Education for people and planet: Creating sustainable futures for all.
Paris: UNESCO.
Yulianto, A. (2018). Penggunaan teknologi dalam
pembelajaran: tantangan dan peluang. Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan, 24(1), 75-84.
Posting Komentar untuk "Dampak Gagap Teknologi pada Kualitas Skripsi di Fakultas Pendidikan Agama Islam"