Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Catatan Blogger Gorby Saputra

 

Catatan Blogger
Catatan Blogger

Catatan Kecil dari Gorby Saputra 

Sebelumnya memang perlu di ketahui ini bukan soal beralih Profesi yang sebagaimana dengan perkembangan Zaman.

melainkan bagi saya pribadi saya hanya ingin terus belajar dalam banyak hal, terlebih dunia digital.

saya memang suka belajar hal-hal baru, apalagi dalam banyak hal.

Saya sangat sadar dunia terus banyak mengalami percepatan dari teknologi, pola pikir, ekonomi, budaya, bahkan gaya hidup, maka itu melalui catatan ringan ini saya bercerita sedikit, yang barang kali bisa menjadi hal yang berguna nantinya bagi para pembaca.

Sekali lagi saya katakan ini bukan soal beralih Profesi dari pernah bekerja sebagai buruh pabrik, sales, pelatih ekstrakulikuler, tim relawan bencana, ikut menjadi penulis buku sejarah, bahkan berkecimpung di dunia yang katanya aktivis beberapa hal, seperti lingkungan, sosial, budaya, politik.

Saya memasuki dunia blogger atau kepenulisan di dunia digital masih bisa dikatakan tergolong belum cukup lama, kisaran 2012-2013, saya pernah membuat blog namun ada banyak rutinitas yang menjauhkan saya dari dunia blog.

memasuki tahun 2014 sampai 2016, saya dapat kesempatan bekerja di dunia IT namun secara posisi masih admin junior dan di tahun itu, saya juga sempat kuliah jurusan IT.

Belajar coding, seperti C++, Javascript, Myob, oracle, delphi, dll, namun itu tidak selesai dengan tepat waktu, melainkan saya banyak belajar dari tempat kerja dan komunitas yah bisa dikatakan pada masa itu ada sejumlah orang atau sosok-sosok yang saya di pertemukan dalam wadah organisasi yang hmmmm bisa dikatakan apa ya bahasanya?

" Kumpulan Para Manusia Akar ", namun bagi saya sangat berpengaruh terhadap dunia-dunia atas permukaan digital.

Saya pun sebelumnya banyak belum mengerti apa itu website?

apa itu coding?

apa itu SEO?

dan banyak yang belum saya kuasai dengan matang, tetapi orang-orang yang berbaik hati mengajak saya, terus mendidik saya dengan sabar dan unik.

Nah Unik nya adalah mereka tidak punya pandangan merendahkan, bahkan kalau bagi saya tidak mudah baperan, dan sangat terbuka pikiran nya, tapi kalau tidak kenal-kenal banget pasti akan mudah mengatakan kumpulan manusia ini, ketus, jutek, rebel, Frontal, tidak tau adab.

Namun itu semua persepsi yang salah jika kenal semakin dekat, toh yang saya pahami dari mereka itu, dari cerita mereka itu, di usia mereka saat masih belasan atau remaja, sudah tegolong mapan dalam banyak hal (bagi saya) tidak seperti kebanyakan anak muda yang di usia remaja masih mencari jati diri.

Secara Rutinitas atau Gaya Hidup saya katakan meskipun mereka sudah mapan secara pola pikir, ekonomi, pendidikan bahkan, hmmm tampak biasa saja, dari pakaian, kendaraan, nongkrong pun lebih memilih di warkop atau pinggir jalan, pada hal itu saya katakan dalam hati saya "Mereka telah selesai dengan dunianya".

Kisaran memasuki masa-masa pandemi saat itu salah seorang dari mereka kontak saya, menanyakan posisi keberadaan, saya tau betul jika berbohong mudah terlacak, benar saja, karena di mobile phone saya hidup lokasi keberadaan saya, tak butuh waktu lama saat itu juga, langsung mengajak ketemuan.

Dari nanya kabar, perkembangan belajar dunia digital, kerjaan, sampai pendidikan saya, yang bagi mereka memandang saya, hmmmm ada banyak jenjang pelatihan dan kursus yang pernah mereka berikan selesai dengan cepat, namun mereka masih ingin mengajarkan banyak hal lagi perihal dunia digital dan banyak lagi.

Masuklah ke pembicaraan inti, oh ya saya katakan mereka karena yang datang menemui saya bukan hanya satu tapi sekitar 8 orang, jumlah pastinya 13, saya masuk bagian terakhir. kedelapan orang ini mengarahkan kembali untuk hal-hal dunia blog agar saya kembali masuk ke ranah blog, dengan landasan hayo belajar lagi, genjot lagi dunia SEO, serta teknik nya.

Tadinya saya ragu untuk menerima ajakan itu, setelah panjang lebar kata kunci yang saya dapatkan "kamu tidak boleh ketinggalan bagian dalam arus dunia digital, sayang potensi dan semangat mu". saya sempat mengatakan "Apa yang diharapkan dari Blog di era serba visual dan audio seperti platform yang kualitas masyarakat kita lebih senang nonton ketimbang baca?".

Mereka ketawa lebar namun membenarkan apa yang saya katakan, sembarih menjawab " Nah disini point intinya, kamu harus masuk ke dalam lebih inti dan luas lagi,ambil bagian juga, toh nanti kita kawal, kita pantau ". sambil senyum kecil seperti ada siasat tertentu dan kembali mengatakan " Kamu sadar kedepannya segala perkerjaan itu terintegrasi dengan digital, dan mereka yang kalah dengan adaptasi hanya akan seperti roda yang berputar tanpa henti artinya hanya nyaman dengan keadaan yang sudah di alami".

Sejenak saya diam dan berpikir fokus terhadap apa yang mereka katakan, karena mereka tau saya bukan tipikal yang nyaman dengan satu keadaan, dan suka belajar banyak hal-hal baru. yah memang butuh banyak kesabaran, ketekunan, minggir beberapa jarak dari riuh dan keramaian jika menginjak dunia digital. butuh fokus yang benar-benar fokus.

Bukan hal mudah belajar di dunia digital dari SEO,SEM,SMO,SEA,Social Media Specialist, dan banyak lagi, karena faktanya memang butuh waktu dan modal yang tidak sedikit, terlebih harus update perkembangan dari banyak sumber.

bahkan harus perlahan tapi pasti membangun relasi, pergaulan yang nyambung dengan apa yang di geluti.

Perlu pembaca pahami Blog ini atau website ini pun, saya secara jujur jasa adik kandung saya, yang memang tau betul persis bahkan apa yang menjadi hoby dan kenyamanan saya, ini bukan berarti saya tidak suka bergaul? atau inrovert bahkan, gak juga.

karena biar bagaimanapun hubungan interaksi sosial perlu juga.

Yah memang semenjak kembali ke dunia Blog, dari jam tidur, makan, atau waktu istirahat agak berkurang banyak pula, karena tidak sedikit yang harus saya kerjakan, kembali mengulas pelajaran dari mereka itu tadi yang saya ceritakan. secara jujur kembali tidak banyak juga circle atau lingkaran di sekitar saya yang tau akan hal ini, tapi kenapa saya jujur di dunia digital?

jawabanya sederhana "Semoga bermanfaat dari suatu kejujuran". dan bagi saya pribadi memilah pertemanan itu sangat unik, dan ada hal yang hmmm Prinsipil sekali bagi saya. jika sudah tidak nyaman hilang respect perlahan tapi pasti akan mundur dari peredaran, sampai jika waktu memungkinkan baru kembali muncul, namun itu jika perkembangan nya ada.

Terserah mau mengatakan saya orang yang sombong, arogan, kurang beradab, kebanyakan wacana, sebut apapun itu hal yang buruk tentang saya, saya hanya akan menjawab "iya", dan saya tidak ada niatan untuk membalas apapun itu bentuk redaksionalnya yang diarahkan kepada saya.

Sekali lagi dunia terus berlanjut, dan banyak hal yang harus di pelajari, serta di kerjakan, hidup terlampau singkat jika mengurusi omongan orang terhadap diri sendiri, banyak pertimbangan yang harus di pahami, ini bukan berarti saya membela diri, atau merasa ingin di benarkan, semua kembali kepada persepsi masing-masing yang kenal saya, atau masih mau berkawan dengan saya.

Garis besarnya saya hanya berusaha menjadi diri sendiri, bukan memasng karakter menjadi orang lain di dunia nyata maupun digital.

bersambung ya

Posting Komentar untuk "Catatan Blogger Gorby Saputra"