"Kamu Seorang Blogger? Maka Wajib Tau Fase Yang Akan Kamu Rasakan"
Fase-fase Seorang Blooger |
Yakin Tetap Mau Jadi Blogger?
Sebelumnya kalau kamu tetap yakin mau jadi Blogger, saya akan membagikan beberapa hal yang memang sudah semestinya kamu wajib tau dan sadari, karena memang saya pribadi juga mengalami hal-hal yang akan jelaskan.Sadar Gak Sadar, kamu akan mulai merasakan dari fase ke fase itupun kalau kamu masih bertahan dengan segala kompleksitasnya juga dinamikanya. semoga bermanfaat ya.
Fase Perkenalan
1. Tertarik Karena Bisa Mendapatkan Uang
- Banyak orang memulai blogging dengan harapan dapat menghasilkan uang. Mereka melihat potensi keuntungan dari iklan, afiliasi, atau produk digital dan merasa tertarik untuk mencobanya.
2. Tertarik Karena Hobi
- Sebagian lainnya memulai blogging karena hobi. Mereka menikmati menulis dan berbagi informasi atau cerita dengan orang lain. Blogging menjadi sarana ekspresi diri dan berbagi minat.
3. Daftar Wordpress.com & Blogger.com
- Langkah awal yang banyak diambil adalah mendaftar di platform blogging seperti WordPress.com atau Blogger.com. Kedua platform ini populer karena kemudahan penggunaannya dan fitur-fitur yang disediakan.
4. Memikirkan Tampilan dan Gonta-ganti Template
- Pada tahap ini, blogger sering kali fokus pada estetika blog mereka. Mereka mencoba berbagai template dan tema untuk mendapatkan tampilan yang menarik, sering kali mengganti-ganti template hingga menemukan yang sesuai dengan selera mereka.
5. Belum Mengetahui Dunia Konten
- Pada fase ini, banyak blogger belum memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya konten yang berkualitas. Mereka lebih fokus pada tampilan dan fungsi dasar blog daripada strategi konten.
Fase Sok Dekat
1. Mulai Senang Update Konten
- Blogger mulai merasa senang dan antusias dalam mengupdate konten. Mereka mulai menikmati proses menulis dan mempublikasikan artikel baru.
2. Jenis Blog Gado-gado
- Pada tahap ini, blog biasanya berisi konten yang beragam dan tidak fokus pada satu niche tertentu. Blogger menulis tentang berbagai topik yang menarik minat mereka.
3. Bimbang Visitor Rendah
- Blogger mulai merasa bimbang dan kecewa karena jumlah pengunjung blog masih rendah. Mereka mulai menyadari bahwa menarik trafik ke blog tidak semudah yang dibayangkan.
4. Mulai Sadar Visitor
- Kesadaran akan pentingnya pengunjung mulai tumbuh. Blogger mulai mencari cara untuk meningkatkan jumlah visitor dan mulai mempelajari dasar-dasar trafik blog.
5. Lucu Langsung Daftar Adsense
- Banyak blogger yang tergesa-gesa mendaftar ke Google AdSense meskipun trafik blog mereka masih rendah. Mereka berharap bisa segera menghasilkan uang dari iklan.
Fase Visitor
1. Mulai Sadar Desain Bukan Hal Utama
- Blogger mulai menyadari bahwa desain yang menarik saja tidak cukup. Konten dan strategi untuk menarik pengunjung menjadi lebih penting daripada tampilan blog.
2. Mulai Memikirkan Visitor
- Fokus bergeser ke bagaimana menarik dan mempertahankan visitor. Blogger mulai mempelajari strategi untuk meningkatkan trafik dan interaksi dengan pembaca.
3. Mulai Menata Niche
- Blogger mulai menyadari pentingnya fokus pada niche tertentu. Mereka menata ulang konten agar lebih relevan dan terfokus pada topik yang diminati oleh target audiens.
4. Belajar Rutin Update
- Konsistensi dalam mengupdate konten menjadi prioritas. Blogger mulai membuat jadwal publikasi rutin untuk menjaga blog tetap aktif dan menarik bagi pengunjung.
5. Sering Lihat Visitor Setiap Hari
- Blogger mulai rajin memantau statistik pengunjung. Mereka melihat jumlah visitor setiap hari untuk mengukur perkembangan blog dan efektivitas strategi yang diterapkan.
Fase Sadar SEO
1. Sudah Update Rutin Tapi Visitor Rendah
- Meskipun sudah rutin mengupdate konten, jumlah visitor masih rendah. Blogger mulai mencari tahu penyebabnya dan menemukan bahwa SEO adalah kunci untuk menarik trafik organik.
2. Mulai Belajar SEO
- Blogger mulai mempelajari dasar-dasar SEO, seperti penggunaan kata kunci, optimasi on-page, dan teknik-teknik untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari.
3. Mempercepat Loading Website
- Kecepatan loading website menjadi fokus utama. Blogger mempelajari cara-cara untuk mempercepat website, seperti mengoptimalkan gambar, menggunakan caching, dan memilih hosting yang cepat.
4. Belajar Banyak Plugin atau API
- Blogger mulai menggunakan berbagai plugin dan API untuk meningkatkan fungsionalitas dan kinerja blog. Mereka mencari alat yang bisa membantu dalam optimasi SEO dan analisis kinerja.
5. Cari Shortcut SEO
- Blogger mencari cara-cara cepat untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari. Mereka mulai memahami bahwa tidak ada jalan pintas yang instan dan SEO membutuhkan usaha yang konsisten.
6. Berusaha Membuat Posting Nangkring Halaman 1 Google
- Tujuan utama adalah membuat konten yang bisa muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Blogger berusaha keras untuk mengoptimalkan setiap posting agar bisa mendapatkan posisi tersebut.
Fase Sadar Konten
1. Sadar Content is The King
- Blogger mulai menyadari bahwa konten yang berkualitas adalah kunci utama keberhasilan blog. Mereka fokus pada pembuatan konten yang informatif, menarik, dan bermanfaat bagi pembaca.
2. SEO Menjadi Bagian Penting Tapi Bukan yang Utama
- SEO tetap penting, tetapi konten berkualitas menjadi prioritas utama. Blogger memahami bahwa konten yang baik secara alami akan mendukung upaya SEO.
3. Mulai Update Rutin Konten
- Blogger menjaga konsistensi dalam mengupdate konten berkualitas. Mereka mengikuti jadwal publikasi yang telah ditentukan untuk menjaga blog tetap aktif dan menarik.
4. Visitor Mulai Naik
- Dengan konten yang lebih baik dan upaya SEO yang tepat, jumlah visitor mulai meningkat. Blogger melihat hasil dari usaha mereka dan merasa termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas konten.
Logika Konten
1. 10 Konten = 10 Visitor
- Pada awalnya, setiap konten mungkin hanya menarik sedikit visitor. Jumlah pengunjung masih rendah dan pertumbuhan terasa lambat.
2. 1000 Konten = 1000 Visitor
- Seiring dengan bertambahnya jumlah konten, trafik mulai meningkat. Lebih banyak konten berarti lebih banyak peluang untuk ditemukan oleh pengunjung baru.
3. 10.000 Konten = 10.000 Visitor
- Dengan konten yang sangat banyak, trafik meningkat secara signifikan. Setiap konten baru membawa lebih banyak pengunjung, dan blog mulai mendapatkan trafik yang konsisten dan tinggi.
Fase Berpikir Pendapatan
1. Mendaftar ke AdSense
- Blogger mulai mencoba monetisasi dengan mendaftar ke Google AdSense, berharap bisa menghasilkan uang dari iklan yang dipasang di blog.
2. Ditolak
- Pengalaman pertama biasanya diwarnai dengan penolakan. Blogger belajar bahwa mereka perlu memenuhi persyaratan tertentu sebelum diterima oleh AdSense.
3. Mendaftar Ulang
- Setelah memperbaiki blog sesuai dengan saran AdSense, blogger mencoba mendaftar ulang. Proses ini bisa berulang beberapa kali.
4. Ditolak Lagi
- Penolakan kedua atau ketiga mungkin terjadi. Blogger mulai memahami bahwa kualitas konten dan trafik yang cukup adalah kunci untuk diterima.
5. Revisi
- Blogger melakukan revisi besar-besaran pada blog, memperbaiki konten, desain, dan memastikan semua kebijakan AdSense dipatuhi.
6. Diterima
- Akhirnya, setelah banyak usaha dan revisi, blog diterima oleh AdSense. Blogger mulai menghasilkan pendapatan dari iklan yang ditampilkan.
Fase Menaikkan Pendapatan
1. Berpikir Update Lebih Sering
- Blogger menyadari bahwa lebih banyak konten berarti lebih banyak kesempatan untuk menghasilkan uang. Mereka berusaha untuk meningkatkan frekuensi update.
2. Mulai Membeli Artikel atau Pasang Backlink
- Untuk mempercepat pertumbuhan konten dan meningkatkan otoritas blog, blogger mulai membeli artikel dari penulis profesional atau memasang backlink berkualitas.
3. Visitor Meningkat Tajam
- Dengan strategi yang lebih agresif, jumlah visitor meningkat tajam. Blog mulai mendapatkan lebih banyak trafik organik dan referral.
4. Pendapatan Naik
- Seiring dengan meningkatnya trafik, pendapatan dari iklan dan program afiliasi juga meningkat. Blogger mulai merasakan hasil dari usaha mereka.
Fase Berpikir Pendapatan Lain
1. Memikirkan Pendapatan yang Lain
- Blogger mulai mencari sumber pendapatan lain selain iklan. Mereka memikirkan cara-cara alternatif untuk memonetisasi blog.
2. Membuat Ebook
- Salah satu cara adalah dengan membuat dan menjual e-book yang relevan dengan niche blog. E-book bisa menjadi sumber pendapatan pasif yang baik.
3. Jual Konten
- Blogger mulai menawarkan konten premium atau berbayar. Artikel atau kursus eksklusif bisa dijual kepada pembaca yang menginginkan informasi lebih mendalam.
4. Menjual Jasa
- Jika blogger memiliki keahlian tertentu, mereka mulai menawarkan jasa seperti konsultasi, desain, atau penulisan konten.
5. Berbisnis Melalui Website
- Blog juga bisa dijadikan platform untuk berbisnis. Blogger mulai menjual produk fisik atau digital, membuka toko online, atau menjalin kerjasama bisnis.
Fase Duplikasi Model
1. Sukses Model Website Pertama
- Setelah sukses dengan blog pertama, blogger merasa percaya diri dengan model bisnis mereka. Mereka memahami formula yang berhasil.
2. Berpikir Melahirkan Website Baru Lagi
- Blogger mulai mempertimbangkan untuk membuat blog baru dengan niche yang berbeda. Mereka melihat potensi untuk mengulang kesuksesan dengan topik lain.
3. Menikmati Website Dua, Tiga, dan Seterusnya
- Dengan pengalaman dan pengetahuan yang ada, blogger bisa menjalankan beberapa blog sekaligus. Mereka menikmati hasil dari diversifikasi dan usaha yang mereka lakukan.
Setiap fase ini menggambarkan perjalanan yang umum dilalui oleh blogger. Memahami tahapan-tahapan ini dapat membantu blogger baru dalam merencanakan dan menjalani perjalanan blogging mereka dengan lebih baik.
Posting Komentar untuk ""Kamu Seorang Blogger? Maka Wajib Tau Fase Yang Akan Kamu Rasakan""