" Apakah Gen Z dan Generasi Masa Depan Benar-Benar Butuh Keahlian Digital? "
Apakah Keahlian Digital Penting Untuk Gen Z Dan Masa Depan Karir? Gambar : gorbysaputra.com |
Kita Lagi di Era Apa Sih?
Coba bayangkan ini: dunia berubah secepat lari Usain Bolt. Teknologi nggak cuma mengubah cara kita belanja online atau scroll media sosial, tapi juga merombak total cara kita bekerja. Gen Z—yep, generasi kamu—adalah pemain utama di perubahan ini. Tapi, pertanyaannya: apakah kita benar-benar siap?
Keahlian digital sekarang udah kayak skill bertahan hidup di hutan. Bukan cuma nice to have, tapi must have! Kalau nggak punya, siap-siap aja ketinggalan. Tapi, hey, tenang. Kita bahas ini bareng-bareng.
Kenapa Dunia Kerja Sekarang Butuh Keahlian Digital?
Revolusi Teknologi, Semua Serba Cepat!
Gini deh, dunia kerja sekarang nggak cuma butuh karyawan yang bisa ngetik di Microsoft Word. Semua serba digital. Data dari World Economic Forum (WEF) 2023 menunjukkan kalau:
85 juta pekerjaan bakal hilang karena automasi.
Tapi, jangan panik dulu! Ada 97 juta pekerjaan baru yang bakal muncul. Dan ya, semuanya berbasis teknologi.
Industri sekarang nggak cari lulusan IPK tinggi aja. Mereka butuh orang yang bisa adaptasi sama teknologi kayak coding, data analytics, atau AI.
Data Bicara, Ini Fakta Bukan Drama
Biar lebih jelas, coba lihat tabel ini:
Tabel Profesi dan Angka Pengangguran Dokumentasi : gorbysaputra.com |
Gimana Nasib Karir Tradisional? ASN Masih Ngetren Nggak?
ASN di Era Digital, Masih Aman Nggak?
Siapa sih yang nggak pengen kerja jadi ASN? Stabil, gaji aman, pensiun oke. Tapi, era digital ini bikin ASN juga harus berubah. Pemerintah di berbagai negara udah gencar digitalisasi. Contohnya:
- E-Government di Estonia, di mana 99% layanan publiknya online.
- Program Smart City yang mulai diterapkan di banyak negara Asia.
Kalau ASN masih kerja manual? Bye-bye! Generasi depan ASN itu harus melek teknologi. Jadi, meski ASN masih relevan, mereka tetap butuh upgrade skill digital.
Karir Tradisional Masih Bertahan, Tapi...
Jujur aja, nggak semua profesi bakal ilang. Guru, tenaga medis, atau pekerja sosial tetap penting. Tapi, banyak tugas administratif mereka yang bakal diotomatisasi.
Kata laporan dari Oxford Economics, lebih dari 47% pekerjaan administratif di sektor tradisional bisa digantikan AI. So, kalau mau bertahan di profesi ini, setidaknya harus tahu cara kerja teknologi, dong.
Siap-Siap, Gen Z Harus Upgrade Diri!
Pendidikan Digital Itu Wajib Banget
Lembaga kayak OECD dan UNESCO nggak main-main ngomongin pendidikan digital. Mereka menekankan kalau literasi digital sekarang itu fondasi utama buat anak muda.
- Fun fact: negara kayak Finlandia udah ngajarin coding di sekolah dasar! Di Indonesia? Masih banyak PR. Tapi bukan berarti nggak bisa mulai dari diri sendiri, kan?
Tips Memulai Belajar Digital Skill:
- Coba kursus gratis di platform kayak Coursera atau Udemy.
- Belajar coding dasar dari platform kayak FreeCodeCamp.
- Ikut komunitas teknologi di daerahmu buat dapet mentor.
AI Itu Teman, Bukan Lawan
AI emang bikin takut, ya. Tapi, faktanya AI itu alat, bukan pengganti. Kalau kamu tahu cara pakainya, kamu bisa jadi lebih unggul dari yang lain.
Contohnya:
- ChatGPT: Nggak cuma buat chat, tapi bisa bantu bikin laporan kerja super cepat.
- Canva AI Tools: Desain grafis jadi mudah banget, bahkan buat pemula.
Menurut MIT Technology Review, perusahaan yang memanfaatkan AI bisa meningkatkan efisiensi hingga 40%. Nah, kamu mau jadi bagian yang mana? Yang takut sama AI atau yang pakai AI buat jadi lebih hebat?
FAQ - Ini yang Sering Kamu Tanya
Apakah semua pekerjaan butuh skill digital?
- Jawabannya: hampir semua. Bahkan profesi tradisional sekarang mulai pakai teknologi buat efisiensi.
Kalau pengen jadi ASN, masih aman nggak?
- Aman, tapi siap-siap belajar teknologi ya. Banyak tugas manual udah mulai otomatis.
Belajar digital skill harus mulai dari mana?
- Mulai dari yang dasar: belajar Excel, coding, atau desain grafis sederhana, SEO, SEM, Sosial Media Marketing, Sosial Media Advertising, Sosial Media Optimization, Search Engine Advertising sampai ke Digital Marketing .
Posting Komentar untuk "" Apakah Gen Z dan Generasi Masa Depan Benar-Benar Butuh Keahlian Digital? ""