Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

" Google Suka Bisnis Lokal! Begini Cara UMKM Tembus Halaman 1 Tanpa Modal Besar! "

 

Google Suka Bisnis Lokal! Begini Cara UMKM Tembus Halaman 1 Tanpa Modal Besar Gambar: gorbysaputra.com
Google Suka Bisnis Lokal! Begini Cara UMKM Tembus Halaman 1 Tanpa Modal Besar
Gambar: gorbysaputra.com

Tingkatkan visibilitas UMKM Anda di Google dengan strategi konten lokal yang efektif. Pelajari caranya sekarang!

Hai, Sobat UMKM! 🌟 Pernah nggak sih, kamu lagi cari sesuatu di Google, misalnya "warung kopi terdekat" atau "service motor murah di Jakarta"? Hasil pencarian yang muncul biasanya adalah bisnis-bisnis lokal di sekitar kamu. Itu bukan kebetulan, loh! Google memang punya algoritma canggih yang dirancang untuk memberikan hasil paling relevan berdasarkan lokasi pencarian. Jadi, kalau kamu bertanya, "Apakah Google lebih memprioritaskan konten lokal untuk bisnis kecil seperti UMKM?" Jawabannya: Iya banget!

Kenapa bisa begitu? Google ingin memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya. Mereka tahu bahwa sebagian besar orang yang mencari sesuatu terkait lokasi biasanya membutuhkan jawaban yang cepat, relevan, dan dekat. Inilah peluang besar bagi Sobat UMKM untuk tampil di layar smartphone atau komputer calon pelanggan di sekitar kamu.

Tapi tunggu dulu! Tidak semua bisnis otomatis muncul di hasil pencarian lokal. Dibutuhkan strategi yang tepat untuk mengoptimalkan konten lokal, mulai dari cara kamu mendaftarkan bisnis, membuat konten yang menarik, hingga menjaga ulasan pelanggan. Nah, gimana caranya kita bisa memanfaatkan hal ini untuk meningkatkan visibilitas bisnis kita di Google? Jangan khawatir, semuanya bakal kita bahas secara santai, praktis, dan pastinya bermanfaat. Siap? Yuk, kita kupas tuntas trik-trik ini bareng-bareng! 💪✨

Mengapa Konten Lokal Penting untuk UMKM?

Konten lokal adalah senjata rahasia yang dapat membawa bisnis UMKM Anda ke level berikutnya. Di era digital seperti sekarang, sebagian besar pelanggan memulai perjalanan belanja mereka dengan pencarian online. Bahkan, survei menunjukkan bahwa lebih dari 46% dari semua pencarian Google memiliki niat lokal, seperti mencari toko, layanan, atau produk di sekitar lokasi mereka. Jadi, jika bisnis Anda tidak muncul di hasil pencarian lokal, Anda kehilangan peluang besar untuk menjangkau pelanggan potensial.


Maksimalkan Potensi UMKM Anda! Bawa Bisnis Anda Ke Puncak pencarian Google. Gabung sekarang dan raih lebih banyak pelanggan! gambar : gorbysaputra.com
Maksimalkan Potensi UMKM Anda!
Bawa Bisnis Anda Ke Puncak pencarian Google. Gabung sekarang dan raih lebih banyak pelanggan!
gambar : gorbysaputra.com

Misalnya, bayangkan seseorang sedang kelaparan di Bogor dan mengetikkan kata kunci "bakso enak di Bogor." Jika Anda seorang penjual bakso dan telah mengoptimalkan konten lokal dengan baik, peluang bisnis Anda muncul di halaman pertama pencarian jauh lebih besar. Lebih menariknya lagi, pelanggan ini tidak hanya melihat nama bisnis Anda, tetapi juga bisa melihat ulasan, foto, dan bahkan rute ke lokasi Anda.

Menurut laporan dari Next Digital, mengoptimalkan SEO lokal dapat meningkatkan visibilitas bisnis hingga 70% lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis yang tidak melakukan optimasi ini. Selain itu, dengan konten lokal yang relevan, Anda juga meningkatkan peluang untuk menarik pelanggan yang siap untuk mengambil tindakan—entah itu mengunjungi toko Anda, menghubungi nomor telepon Anda, atau bahkan langsung melakukan pembelian online.

Tidak hanya itu, konten lokal juga membangun kepercayaan pelanggan. Ketika pelanggan melihat bahwa bisnis Anda aktif di komunitas lokal, mereka cenderung merasa lebih dekat dan percaya. Ini menjadi nilai tambah yang sulit ditandingi oleh bisnis besar yang tidak memiliki koneksi lokal yang sama.

Singkatnya, konten lokal bukan hanya tentang menambahkan kata kunci lokasi ke situs web Anda. Ini adalah cara untuk menjangkau pelanggan dengan cara yang relevan, kontekstual, dan personal. Jadi, bagi UMKM, konten lokal bukan sekadar pilihan, tetapi keharusan untuk tetap bersaing dan berkembang di dunia digital yang semakin kompetitif. 🌟

Strategi Visioner untuk Pedagang Kecil: Optimasi yang Gampang, Hemat, dan Bakal Jadi Tren 2025 Dan Seterusnya!

Hai, Sobat Pedagang!

Pernah nggak sih, merasa bingung gimana cara bikin usaha kecilmu jadi lebih dikenal tanpa keluar duit banyak? Jangan khawatir, ini bukan cuma soal punya modal gede atau pakai tools mahal. Di era 2025 ke depan, ada banyak cara cerdas, simpel, dan tetap visioner untuk bikin usaha kecil kamu naik kelas. Yuk, kita bahas caranya bareng-bareng!

Jadikan HP Kamu "Asisten Marketing Cerdas"

HP kamu itu lebih dari sekadar alat buat WA-an. Di masa depan, makin banyak pembeli yang bakal cari produk lewat HP mereka. Jadi:

  • Manfaatkan Google Maps Secara Maksimal: Daftarin lokasi usahamu di Google My Business (GMB). GRATIS, Sobat! Lengkapi informasi kayak nama usaha, alamat, foto produk, dan jam buka. Orang-orang yang nyari “mie ayam enak dekat sini” bakal nemu usahamu lebih gampang.
  • Gunakan Aplikasi Gratis Buat Bikin Konten: Nggak perlu pakai software mahal. Aplikasi kayak Canva atau CapCut bisa bikin poster keren atau video jualan singkat yang menarik.

Kenapa Penting? Karena makin banyak orang nyari produk lokal lewat Google atau bahkan TikTok. Kalau usahamu nggak muncul, ya lewat deh peluangnya.

Kolaborasi Sama Orang Lokal yang Punya Pengaruh (Tapi Jangan yang Mahal!)

Influencer besar itu nggak wajib buat promosiin usahamu. Fokus aja ke micro-influencer atau orang biasa yang dikenal di komunitas lokal. Misalnya:

  • Kolaborasi sama admin grup Facebook RT/RW atau komunitas lokal yang aktif.
  • Tawarkan barter produk, misalnya mereka coba makanan kamu gratis, lalu cerita di media sosial mereka.

Apa Bedanya? Orang cenderung lebih percaya sama “review jujur” dari teman atau tetangga mereka daripada iklan gede yang nggak relatable.

Buat “Cerita” Tentang Produkmu

Di 2025, pembeli nggak cuma mau beli produk, tapi juga pengalamannya. Jadi, ceritain usaha kamu dengan cara yang menarik.

  • Pakai Cerita Pribadi: Misalnya, kalau kamu jualan keripik pisang, ceritain gimana kamu mulai usaha ini dari dapur kecil di rumah.
  • Gunakan Hashtag Lokal yang Unik: Misalnya, #BaksoBogorBangJono atau #SateCirebonNikmat. Hashtag ini bikin usahamu lebih gampang ditemukan pembeli di daerahmu.
  • Pro Tip: Pembeli suka cerita yang relatable. Kalau mereka merasa “nyambung” sama usahamu, mereka bakal lebih loyal

Masuk ke Metaverse Versi Pedagang Kecil

Oke, ini kedengarannya futuristik, tapi gampang kok. Kamu nggak perlu bikin toko di dunia virtual, cukup:

  • Gunakan Teknologi AR (Augmented Reality) Sederhana: Misalnya, rekam video pakai fitur AR di HP untuk bikin konten seru kayak “filter nyobain produk.”
  • Live Shopping Lokal: Di TikTok atau Instagram, ajak pembeli lokal buat ikut live demo produk. Ini kayak punya “pasar malam online.”

Kenapa Harus Dicoba? Metaverse dan AR bakal jadi trend besar di masa depan, tapi pedagang kecil juga bisa mulai dari hal-hal sederhana kayak ini.

Maksimalkan Review dari Pelanggan

Ulasan itu harta karun buat pedagang kecil. Kalau kamu belum fokus ke ini, yuk mulai sekarang:

  • Minta Review Jujur dengan Cara Asik: Misalnya, kasih diskon kecil atau bonus kalau pelanggan mau kasih ulasan di Google Maps atau media sosial.
  • Tampilkan Ulasan di Etalase Toko atau Media Sosial: Orang lain yang lihat bakal makin percaya sama produkmu.
  • Tren Masa Depan: Review bakal jadi lebih penting karena makin banyak orang mencari ulasan lokal sebelum beli sesuatu.

Punya “Pasar Kecil” di Media Sosial

Kalau kamu mikir bikin website itu mahal, santai aja. Pakai platform gratis kayak WhatsApp, Instagram, atau TikTok sebagai “toko online mini.”

  • Pakai WhatsApp Business: GRATIS! Kamu bisa atur katalog produk, balas chat otomatis, dan kasih info promo ke pelanggan.
  • Buat Konten Edukatif: Misalnya, kalau kamu jual sambal, bikin video singkat tips bikin nasi goreng enak pakai sambalmu. Ini bikin pelanggan nggak cuma beli sekali, tapi terus-terusan.
  • Tren 2025 Ke Depannya: Orang bakal lebih tertarik ke toko kecil yang aktif dan edukatif di media sosial.

Fokus ke Komunitas, Bukan Sekadar Jualan

Usaha kecil kamu punya keunggulan dibanding toko besar: kehangatan dan kedekatan. Jadi manfaatkan ini:

  • Adakan Acara Kecil-kecilan: Misalnya, demo masak gratis di depan toko, atau giveaway sederhana untuk pelanggan lokal.
  • Bangun Grup Pelanggan Loyal: Bikin grup WhatsApp atau Telegram khusus pelangganmu. Kasih mereka info promo spesial lebih dulu.

Kenapa Ini Powerful? Karena orang lokal bakal merasa dihargai, dan mereka cenderung merekomendasikan usahamu ke teman-teman mereka.

Jangan Remehkan SEO Lokal (Tapi Sederhana Aja!)

SEO nggak cuma buat perusahaan besar. Kamu juga bisa:

  • Pakai nama tempat di postingan, misalnya “Ayam Geprek Enak di Malang.”
  • Tambahkan lokasi usaha di bio Instagram, Facebook, atau TikTok kamu.
  • Share foto produk di Google Maps (ini bikin usahamu naik peringkat di pencarian lokal).

Kenapa Ini Penting? Karena algoritma Google suka banget sama konten yang relevan sama lokasi pencari.

Berikut adalah strategi visioner untuk UMKM yang punya modal terbatas, HP sederhana, dan sedang berjuang meningkatkan penjualan online. 

Fokusnya adalah teknik praktis dengan anggaran rendah, dampak signifikan, dan jadwal yang terarah:


Tabel Strategi Optimalisasi wesbite dan sosial media Data : gorbysaputra.com
Tabel Strategi Optimalisasi wesbite dan sosial media
Data : gorbysaputra.com


Jadwal Harian dan Mingguan untuk Oprimasi Tanpa Ribet Data : gorbysaputra.com
Jadwal Harian dan Mingguan untuk Oprimasi Tanpa Ribet
Data : gorbysaputra.com

Prediksi Tren 2025 untuk UMKM Kecil

Kenapa Strategi Ini Visioner?

  • Pembelian Berbasis Lokal Meningkat: Orang makin sering nyari produk lokal dengan kata kunci spesifik (contoh: "kopi asli Lampung").
  • Kepercayaan pada Usaha Kecil Naik: Dengan cerita personal, UMKM kecil akan semakin diminati dibanding brand besar.
  • Konten Video Jadi Raja: Pembeli lebih suka melihat video produk (review, tutorial, atau behind-the-scenes).

Cara Menyesuaikan

  • Buat video pendek pakai HP (contoh: testimoni pelanggan, proses pembuatan produk).
  • Gunakan bahasa santai dan dekat, seperti bicara langsung ke teman.
  • Tawarkan produk dengan storytelling yang kuat: Kenapa produk ini spesial? Apa manfaatnya buat pembeli?

Contoh Penerapan (Studi Kasus Sederhana)

  • Usaha: Jualan sambal rumahan.
  • Modal Awal: HP biasa, domain murah (Rp 150.000), dan bahan sambal.
  • Website: Pakai Wix gratis dengan domain murah.
  • Sosial Media: Buat akun Instagram dan TikTok bisnis.
  • Konten: Upload video “resep praktis pakai sambal ini” atau “proses bikin sambal segar.”
  • Hasil: Dalam 3 bulan, usaha bisa menarik pelanggan dari luar kota dengan SEO lokal sederhana dan konten kreatif.

Strategi Visioner UMKM Minim Modal untuk Meningkatkan Penjualan (2025 dan Seterusnya)

Untuk kamu, Sobat UMKM yang sedang merintis usaha dengan modal minim, HP sederhana, dan jualan yang mungkin lagi sepi, jangan khawatir! Kita bisa mulai dari langkah-langkah kecil yang terarah. Yuk, simak strategi berikut:

Melihat Tren Pasar untuk UMKM

Kenapa tren pasar itu penting? Karena apa yang orang cari hari ini bisa beda sama besok. Dengan memahami tren, kamu bisa fokus ke produk yang memang dibutuhkan.

Cara Cari Tren Pasar:

  • Gunakan Google Trends: Ketikkan nama produkmu, misal "keripik pisang," dan lihat daerah mana yang lagi rame nyari itu.
  • Lihat di TikTok atau Instagram: Cari tagar seperti #UMKM atau #jualanonline, lalu cek produk apa yang lagi viral.
  • Pantau Grup WhatsApp atau Komunitas Lokal: Kadang tren lokal muncul di obrolan sehari-hari.
  • Tips: Fokuslah ke tren yang sesuai dengan kapasitas bisnismu. Jangan ikutan semua tren karena takut ketinggalan.
Strategi Promo Cerdas Modal Minim Dampak Maksimal Data : gorbysaputra.com
Strategi Promo Cerdas Modal Minim Dampak Maksimal
Data : gorbysaputra.com

Manfaatkan Hari Libur dan Hari Nasional

Hari libur atau momen nasional sering bikin orang pengen belanja.

Contoh Momen Strategis:
  • Ramadhan: Jual paket makanan buka puasa.
  • Hari Ibu: Promo kado spesial buat ibu.
  • Libur Tahun Baru: Diskon produk akhir tahun.

Tips:

  • Siapkan Stok: Jangan sampai momen ramai malah kehabisan produk.
  • Mulai Promosi 1–2 Minggu Sebelumnya: Ini bikin pelanggan aware lebih awal.
Tools Gratis dan Jadwal harian untuk Optimalisasi UMKM Data : gorbysaputra.com
Tools Gratis dan Jadwal harian untuk Optimalisasi UMKM
Data : gorbysaputra.com


Potensi Dampak Positif dan Negatif

Dampak Positif:

  • Pelanggan makin percaya karena kamu terlihat konsisten.
  • Produk mudah ditemukan di pencarian lokal.
  • Jangkauan makin luas karena memanfaatkan media online.

Dampak Negatif (Rugi):

  • Jika terlalu fokus ke promosi tanpa hitung untung-rugi, modal bisa habis.
  • Stok habis tanpa persiapan bisa bikin pelanggan kecewa.
  • Overposting di media sosial bisa dianggap spam oleh pelanggan.

Hal yang Harus Dihindari oleh UMKM Minim Modal

  • Terlalu Bergantung pada Satu Platform: Jangan hanya mengandalkan satu marketplace atau sosial media. 

Diversifikasi penting!

  • Tidak Konsisten: Posting satu kali lalu hilang. Pelanggan butuh konsistensi.
  • Tiru Produk Tanpa Diferensiasi: Pastikan produkmu punya ciri khas, meski sederhana.
  • Diskon Berlebihan: Ini bisa bikin bisnismu rugi besar jika nggak dihitung matang.

Pentingnya Share Location, Data GPS, dan Testimoni Pelanggan untuk UMKM Minim Modal

Hai Sobat UMKM! Punya usaha kecil dan baru mulai jualan? Jangan bingung kalau modal pas-pasan, sinyal susah, atau kuota terbatas. Ada cara simpel yang bisa kamu lakukan untuk bikin bisnismu lebih mudah ditemukan, dipercaya, dan tentunya laris manis! Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan share location, data GPS, dan testimoni pelanggan. Yuk, kita bahas satu per satu dengan bahasa yang santai dan gampang dipahami!

Kenapa Share Location Itu Penting?

  • Share location itu simpel tapi manjur! Orang-orang jadi tahu di mana lokasi bisnismu berada. Apalagi kalau kamu jualan makanan, minuman, atau barang kebutuhan harian.

Manfaatnya:

  • Mudah Dicari: Pelanggan bisa langsung buka Google Maps dan cus ke tempatmu.
  • Peluang dari Orang Terdekat: Orang yang ada di area dekat bisnismu jadi lebih tertarik mampir.
  • Muncul di Pencarian Lokal: Misalnya, kalau ada yang cari "Warung kopi terdekat", lokasi kamu bisa muncul di hasil pencarian.

Tips Praktis:

  • Daftar di Google My Business: Gratis! Lengkapi alamat dan tambahkan foto supaya orang makin yakin.
  • Gunakan Share Location WhatsApp: Pas ada pelanggan yang tanya alamat, langsung kirim lokasi lewat WA.
  • Pasang Lokasi di Instagram: Saat posting produk, tambahkan tag lokasi biar orang tahu area jualanmu.
Data GPS: Bikin Usahamu Lebih "Nongol" Data tabel : gorbysaputra.com
Data GPS: Bikin Usahamu Lebih "Nongol"
Data tabel : gorbysaputra.com

Tips Hemat Kuota dan Sinyal:

  • Saat upload lokasi atau daftar Google Maps, cari tempat dengan sinyal stabil (bisa nebeng WiFi tetangga).
  • Gunakan lokasi sekali saja untuk beberapa promosi—hemat kuota!

Testimoni Pelanggan: Bukti Sosial yang Penting Banget

Kalau kamu baru mulai jualan, mungkin pelanggan ragu beli karena belum tahu kualitas produkmu. Nah, di sinilah testimoni pelanggan jadi penyelamat!

Manfaat Testimoni:

  • Bikin Orang Yakin: Testimoni dari pelanggan bikin calon pembeli percaya kalau produkmu memang bagus.
  • Promosi Gratis: Pelanggan yang puas biasanya cerita ke teman-temannya.
  • Peningkatan Kredibilitas: Walaupun usahamu kecil, testimoni bikin kelihatan profesional.
Cara Minta Testimoni dan tabel dampak positif dan negatif Data Tabel : gorbysaputra.com
Cara Minta Testimoni dan tabel dampak positif dan negatif
Data Tabel : gorbysaputra.com


Hal-Hal yang Harus Dihindari

  • Alamat yang Nggak Lengkap: Jangan cuma bilang “Di belakang warung biru” tanpa detail—orang bingung!
  • Testimoni Palsu: Jangan bikin testimoni bohongan. Kalau ketahuan, pelanggan bisa langsung nggak percaya.
  • Salah Kirim Lokasi: Kalau sering salah share location, pelanggan bisa kecewa dan malas beli lagi.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanya) untuk UMKM Awal Mulai Jualan Online

Apa itu share location, dan kenapa penting buat UMKM kecil kayak saya?

  • Share location itu fitur buat bagiin lokasi usaha kamu, misalnya pakai Google Maps atau WhatsApp. Penting banget biar pelanggan tahu di mana harus datang, apalagi kalau kamu jualan makanan, minuman, atau barang kebutuhan harian. Dengan share location, usaha kecilmu bisa lebih gampang ditemukan, bahkan kalau nggak punya toko fisik besar.

HP saya biasa aja dan sinyal sering susah. Bisa nggak pakai GPS buat bisnis?

  • Bisa banget! GPS itu teknologi yang bikin Google tahu lokasi bisnismu. Meski HP-mu standar, cukup aktifkan fitur "Location". Kalau sinyalnya susah, cari tempat dengan WiFi buat setting awal, misalnya pas mau daftar di Google Maps atau posting lokasi di Instagram. Sekali diatur, hasilnya bisa panjang umur alias terus membantu usahamu!

Gimana caranya kumpulin testimoni pelanggan tanpa keliatan maksa?

Nggak perlu ribet! Tunggu pelanggan selesai belanja, lalu tanyakan dengan sopan. Contohnya:
  • Cara santai: "Makasih udah beli, Kak! Kalau suka, boleh dong kasih review biar kami makin semangat."
  • Cara kreatif: "Kak, boleh minta fotonya kalau produknya udah dipakai? Mau kami repost nih!"
  • Testimoni itu penting banget buat bikin pembeli baru percaya sama produkmu.

Saya minim modal buat iklan. Gimana biar promosi saya tetap maksimal?

Promosi nggak harus mahal kok! Coba cara-cara ini:
  • Manfaatin WhatsApp: Kirim info produk ke teman-teman atau grup lokal, tapi jangan terlalu sering biar nggak spam.
  • Posting di Facebook Grup Lokal: Grup komunitas daerah biasanya aktif, kamu bisa nawarin produk di sana gratis.
  • Pakai Instagram Reels atau TikTok: Video pendek yang seru bisa bikin produkmu viral tanpa bayar iklan.

Apa sih kesalahan yang sering dilakukan UMKM baru kayak saya?

Ada beberapa kesalahan yang sering kejadian:
  • Alamat nggak jelas: Jangan cuma bilang "Di belakang pasar" tanpa detail, orang jadi malas nyari.
  • Foto produk seadanya: Foto blur atau gelap bikin orang nggak yakin. Coba pakai pencahayaan natural.
  • Harga nggak dicantumkan: Banyak pelanggan malas nanya harga. Langsung tulis aja biar lebih praktis.

Gimana caranya tahu tren pasar tanpa harus bayar alat mahal?

Lihat tren pasar itu nggak selalu butuh alat canggih! Coba cara ini:

  • Cari di Google Trends: Gratis! Ketik kata kunci produkmu, lihat apakah orang-orang lagi banyak cari.
  • Ikuti media sosial: Perhatikan apa yang lagi sering di-post orang di Instagram atau TikTok, siapa tahu cocok buat bisnismu.
  • Pantau hari libur atau event lokal: Misalnya, jualan makanan khas saat Hari Kemerdekaan atau diskon pas Ramadan.

Kalau jualan saya sepi, apa yang harus saya lakukan biar lebih laris?

Nggak apa-apa kalau awalnya sepi, semua usaha butuh waktu. Tapi kamu bisa coba tips ini:
  • Ganti strategi promosi: Coba promo “beli 2 gratis 1” atau kasih diskon khusus untuk pembelian pertama.
  • Kolaborasi dengan teman: Misalnya, titip jual produkmu di toko teman yang lebih ramai.
  • Konsisten posting di media sosial: Jangan lupa tambahkan hashtag lokal biar lebih banyak yang lihat.

Apa pentingnya lihat hari libur atau event nasional buat bisnis kecil?

  • Hari libur atau event nasional itu peluang emas! Misalnya, Hari Valentine bisa kamu manfaatkan untuk jualan produk romantis seperti cokelat atau hadiah. Atau saat Lebaran, fokus ke hampers atau kue kering. Strategi ini bikin bisnismu terasa relevan dan pelanggan lebih tertarik beli.

Testimoni negatif gimana? Harus diapain?

Jangan panik! Kalau ada testimoni negatif, tanggapi dengan baik. Misalnya:
  • Minta maaf dan cari solusi: "Terima kasih atas masukannya, Kak. Kami mohon maaf dan akan segera memperbaiki."
  • Tunjukkan respons cepat: Pelanggan suka usaha yang mau belajar dari kesalahan.

Apa saya harus langsung bikin website kalau baru mulai jualan?

  • Nggak harus langsung! Kamu bisa mulai dari media sosial dulu, seperti Instagram atau Facebook. Tapi kalau sudah ada sedikit modal, bikin website sederhana bisa bantu usahamu terlihat lebih profesional dan dipercaya. Banyak platform yang murah atau bahkan gratis buat bikin website.

Posting Komentar untuk "" Google Suka Bisnis Lokal! Begini Cara UMKM Tembus Halaman 1 Tanpa Modal Besar! ""