Kapitalisme Religius dalam Gerakan Mahasiswa: Menelanjangi Feodalisme Berkedok Agama
![]() |
Ilustrasi Mahasiswa Kapitalis Religius Gambar : gorbysaputra.com |
Sosialisme Religius: Perlawanan Terhadap Kapitalisme Religius di Kampus-kampus Agama
Gerakan sosialisme religius di lingkungan kampus agama menghadapi tantangan besar dari kapitalisme religius yang telah mengakar. Dalam organisasi mahasiswa, pola kaderisasi sering kali melahirkan sosok yang lebih terobsesi pada kesuksesan material daripada perjuangan sosial.
Senioritas menjadi alat legitimasi, dan keberhasilan diukur dari kepemilikan aset, bukan kontribusi bagi rakyat. Kapitalisme religius menampilkan diri sebagai kesalehan berbalut kemapanan, memanipulasi nilai-nilai agama demi mempertahankan dominasi elit.
Mungkinkah Sosialisme Religius Bertahan?
Dalam sejarah pergerakan sosial, sosialisme religius selalu menghadapi represi, namun tetap menemukan jalannya. Imam ‘Ali Karamallahu Wajhahu, dalam Nahjul Balaghah, menegaskan bahwa akumulasi kekayaan tanpa keberpihakan terhadap yang tertindas adalah bentuk kezaliman. Prinsip ini relevan dalam menghadapi mahasiswa yang terperangkap dalam sistem kapitalisme religius. Perlawanan bukan sekadar retorika, tetapi aksi nyata untuk membangun sistem yang berkeadilan.
Menumbangkan Hegemoni Kapitalisme Religius di Kampus
Organisasi mahasiswa berbasis agama sering kali menampilkan tokoh-tokoh borjuis sebagai panutan. Mereka dijadikan model sukses karena kemapanan finansial, bukan karena perjuangan sosialnya. Sosialisme religius harus mendekonstruksi narasi ini. Kampus harus menjadi medan pertarungan ideologi yang menolak kooptasi kapitalisme dalam tubuh gerakannya sendiri.
Demokratisasi Gerakan Mahasiswa: Menuju Revolusi Sejati
Revolusi dalam organisasi mahasiswa tidak hanya soal wacana, tetapi perubahan struktur. Sosialisme demokrasi menghendaki organisasi yang tidak dikendalikan segelintir elit. Kaderisasi harus melahirkan pemimpin yang berpihak kepada rakyat, bukan yang bercita-cita menjadi bagian dari borjuasi religius.
Sosialisme Religius dalam Konteks Islam Kiri
Hassan Hanafi dalam gagasan Islam Kiri mengkritik tafsir agama yang tunduk pada kepentingan kapitalisme. Ali Asghar Engineer dalam Teologi Pembebasan menekankan bahwa agama harus membela manusia tertindas. Ide-ide ini menjadi dasar bagi gerakan mahasiswa untuk merebut kembali nilai-nilai sosialisme religius dari dominasi kapitalisme religius.
Yesus dari Nazareth dan Gerakan Sosio-Religius
Yesus dari Nazareth bukan hanya tokoh spiritual, tetapi revolusioner yang menentang hegemoni elit agama yang memperjualbelikan moralitas demi keuntungan material. Prinsip perjuangannya harus dihidupkan dalam gerakan mahasiswa. Organisasi keagamaan tidak boleh menjadi alat legitimasi kekuasaan, tetapi harus berdiri di garis depan melawan ketidakadilan.
Teologi Agraria: Jalan Keadilan bagi Kaum Tani
Pada konteks Indonesia, perjuangan sosialisme religius tidak bisa dilepaskan dari gerakan agraria. Tanah bukan sekadar komoditas, tetapi hak rakyat. Organisasi mahasiswa berbasis agama seharusnya menjadi ujung tombak perjuangan petani, bukan malah sibuk menginternalisasi nilai-nilai kapitalisme religius yang menjauhkan mereka dari realitas ketimpangan agraria.
Sosialisme dan Agama: Bisakah Menjadi Sintesis?
Polarisasi antara sosialisme dan agama telah berlangsung lama, tetapi sosialisme religius menawarkan jalan tengah. Ini bukan kompromi, melainkan sintesis yang mempertahankan nilai spiritualitas tanpa tunduk pada eksploitasi kapitalisme religius. Bukan sekadar teori, tetapi praksis yang harus diterapkan dalam gerakan mahasiswa.
Dari Wacana ke Aksi
Mahasiswa harus bergerak melampaui diskusi menuju aksi nyata. Sosialisme religius tidak boleh hanya menjadi gagasan akademis, tetapi strategi perjuangan yang menumbangkan kapitalisme religius dalam organisasi mahasiswa. Pemujaan terhadap senioritas dan materialisme harus digantikan dengan solidaritas terhadap kaum tertindas. Revolusi sosialisme religius dimulai dari kampus!
FAQ tentang Sosialisme Religius
Apa itu sosialisme religius?
- Sosialisme religius adalah gerakan yang menggabungkan nilai-nilai keadilan sosial dalam agama dengan perjuangan melawan eksploitasi kapitalisme.
Bagaimana kapitalisme religius bekerja di organisasi mahasiswa?
- Kapitalisme religius merasuk dalam organisasi mahasiswa melalui glorifikasi kesuksesan material, hierarki senioritas, dan kooptasi nilai-nilai agama untuk kepentingan elit.
Apa perbedaan sosialisme religius dengan sosialisme sekuler?
- Sosialisme religius mendasarkan perjuangannya pada nilai-nilai agama, sementara sosialisme sekuler lebih menitikberatkan pada materialisme historis.
Mengapa organisasi mahasiswa berbasis agama sering menjadi alat kapitalisme religius?
- Banyak organisasi mahasiswa berbasis agama yang dikuasai elit yang lebih peduli mempertahankan status quo daripada melakukan perubahan sosial.
Bagaimana mahasiswa dapat melawan kapitalisme religius?
- Dengan membangun kesadaran kritis, menolak pemujaan terhadap senioritas borjuis, dan menciptakan gerakan berbasis solidaritas sosial.
Posting Komentar untuk "Kapitalisme Religius dalam Gerakan Mahasiswa: Menelanjangi Feodalisme Berkedok Agama"